Prioritastv.com, Lampung Tengah — Kondisi infrastruktur jalan di Kampung Sri Way Langsep, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah, kian memprihatinkan. Jalan kabupaten yang melintasi Dusun 3 dan Dusun 5 mengalami kerusakan parah, dipenuhi lubang besar, tanah licin, serta genangan air yang kerap menjadi jebakan bagi pengguna jalan.
Baru-baru ini, seorang pengendara sepeda motor menjadi korban kecelakaan tunggal akibat terjatuh di jalan berlubang yang licin setelah diguyur hujan. Insiden ini menambah deretan panjang kecelakaan yang terjadi di kawasan tersebut, sekaligus menjadi peringatan keras atas urgensi perbaikan jalan.
Ujang, warga setempat, mengungkapkan rasa kecewa dan prihatin atas kondisi jalan yang sudah bertahun-tahun rusak tanpa penanganan berarti. “Setiap musim hujan, kondisinya semakin parah. Jalan jadi berlumpur, batu-batu berserakan, dan air menggenang membentuk kubangan. Sudah banyak kendaraan yang terjebak, bahkan tidak bisa melintas,” keluhnya.
Jalur ini sejatinya merupakan akses alternatif penting yang menghubungkan wilayah Lampung Tengah dengan Kabupaten Pringsewu. Jalan tersebut juga menjadi tumpuan utama warga, terutama para petani, untuk membawa hasil panen ke pasar maupun mendukung aktivitas ekonomi dan sosial lainnya.
Sayangnya, hingga kini belum ada langkah konkret dari pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan. Masyarakat menilai, lambannya respons dari pihak berwenang menunjukkan lemahnya perhatian terhadap kebutuhan infrastruktur dasar warga pedesaan.
“Kami hanya ingin jalan yang layak dilalui. Ini soal keselamatan dan kelangsungan hidup kami sebagai warga yang menggantungkan hidup dari akses jalan ini,” tambah Ujang.
Masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah maupun Pemerintah Provinsi Lampung segera turun tangan memperbaiki kerusakan yang ada. Selain menghindari potensi kecelakaan lebih lanjut, perbaikan jalan ini juga diyakini akan mendongkrak aktivitas ekonomi serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari dinas terkait mengenai rencana penanganan kerusakan jalan di wilayah tersebut. (Erwin)