Prioritastv.com, Pesawaran, Lampung – Tiga remaja asal Kota Bandar Lampung tenggelam di Air Terjun Lubuk Law, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran. Dua dinyatakan meningal pada Rabu 11 Juni 2025.
Komandan Tim Rescue Kantor SAR Lampung Roby Hero mengatakan, korban atasnama Noval Oktavialdo (20), warga Gg. Haji Sanusi, Sukarame, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 09.15 WIB.
Selanjutnya, sekitar dua jam kemudian, tepatnya pukul 11.30 WIB, korban kedua Deka Pamungkas (19), warga Jl. Hj. Zubaidah Gg. LDII No.36, Bakung, Teluk Betung Barat, juga ditemukan meninggal dunia.
“Tim SAR Gabungan berhasil menemukan kedua korban dalam kondisi meninggal dunia usai dilakukan penyelaman di lokasi kejadian,” kata Roby mewakili Kepala Kantor SAR Lampung, Deden Ridwansah dalam keterangan tertulis yang diterima Media Prioritastv.com.
Ia menjelaskan, peristiwa tragis ini terjadi kemarin Selasa (10/06), sekitar pukul 14.00 WIB, saat tiga remaja asal Bandar Lampung berenang di pinggir air terjun.
Tiba-tiba arus deras datang dari hulu dan menyeret ketiganya ke tengah pusaran air. Satu orang berhasil menyelamatkan diri, sementara dua lainnya tenggelam.
“Korban selamat diketahui bernama Ajrun, yang berdomisili di Jl. Gudang Lelang, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung,” jelasnya.
Roby mengungkapkan, Kantor SAR Lampung mengerahkan satu tim rescue ke lokasi dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan, yang terdiri dari BPBD Pesawaran, Brigif Marinir Piabung, FRRL, Mahepel UIN, Babinsa Bantu Menyan, warga setempat, dan pihak keluarga.
Karena kondisi malam yang tidak memungkinkan, pencarian secara intensif dilanjutkan pada Rabu pagi (11/06), dengan membagi tim SAR menjadi dua unit: SRU 1 melakukan penyelaman di lokasi pusaran, dan SRU 2 menyisir daratan sepanjang aliran air terjun dalam radius 1 kilometer sehingga kedua korban berhasil ditemukan.
“Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat,” tandasnya. (Erwin)