Prioritastv.com, Pringsewu, Lampung – Dalam semangat kebersamaan lintas agama, Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Resor Pringsewu di Pekon Podosari, Kecamatan Pringsewu, Kamis 7 Agustus 2025.
Pembangunan gereja baru ini merupakan pengembangan fasilitas peribadatan bagi jemaat HKBP yang selama ini beribadah di Gereja HKBP Pringsewu Barat.
Nantinya, rumah ibadah tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 20 x 30 meter dan melayani sebanyak 671 jemaat aktif.
Dalam sambutannya, Bupati Pringsewu menyampaikan apresiasi atas peran serta masyarakat dalam menjaga keharmonisan kehidupan beragama di daerahnya.
“Saya berharap bangunan gereja ini nantinya dapat digunakan secara optimal oleh seluruh jemaat, dan menjadi tempat ibadah yang nyaman serta mempersatukan. Mari kita bersinergi, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemerintah, demi kemajuan Kabupaten Pringsewu,” ujar Bupati Riyanto.
Ia juga menekankan pentingnya semangat Jejama Secancanan, semboyan khas Pringsewu yang mengandung makna kebersamaan, gotong-royong, dan persatuan dalam membangun daerah.
“Kabupaten Pringsewu yang Makmur—Mandiri, Kondusif, Maju, Unggul, dan Religius—hanya bisa terwujud jika kita semua saling bergandeng tangan dan menghargai perbedaan sebagai kekuatan,” tambahnya.
Peletakan batu pertama ini tidak hanya menjadi simbol dimulainya pembangunan fisik gereja, tetapi juga bentuk nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam menjamin kebebasan beragama dan mendukung pembangunan rumah ibadah secara adil dan merata.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, anggota DPRD Pringsewu Rusmanto, Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunus Saputra, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hj. Titik Puji Lestari, Kabag Kesra Sunaji, Camat Pringsewu Christianto H. Sani, Kepala Pekon Podosari Rasmin, serta jajaran tokoh gereja dari HKBP Distrik XXXII Lampung dan Resor Pringsewu, di antaranya Pdt. Mauli Aritonang, Pdt. Robert Hutapea, dan Pdt. James Sitompul. (Samuel)