Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Semangat gotong royong terlihat di Pekon Tampang Muda, Kecamatan Pematang Sawa, Tanggamus. Sertu Imamudin, Babinsa setempat, bersama tim gabungan dan ahli, dibantu para pelajar SMPN 2 serta SMAN 1 Pematang Sawa, berjibaku membantu proses renovasi jembatan gantung yang sebelumnya viral di wilayah tersebut.
Dalam sejumlah video pendek yang diterima Prioritastv.com, tampak para pelajar dengan antusias mengangkut kayu dan material ke lokasi. Mereka tidak tinggal diam, tetapi ikut menyumbangkan tenaga demi terwujudnya jembatan yang aman dan kokoh untuk masyarakat pekon.
Sertu Imamudin, yang turun langsung sejak pagi hingga sore, turut mendampingi tim ahli. Ia menyebut kerja sama lintas elemen masyarakat ini layak diapresiasi.
“Harapan saya setelah jembatan gantung ini selesai, mari kita jaga dan rawat bersama,” kata Imamudin, Jumat 26 September 2025.
Menurut Imamudin, perawatan menjadi faktor penting agar jembatan tetap awet, mengingat sebagian besar konstruksinya berbahan besi.
“Kalau tidak dirawat atau warga kurang peduli, jembatan ini bisa cepat rusak. Minimal kita harus rajin memberi oli atau minyak agar pemakaiannya lebih lama dan lebih kuat,” tegasnya.
Kehadiran Babinsa yang aktif bersama masyarakat di lapangan ini menjadi bukti nyata sinergi TNI dengan warga, khususnya dalam pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan di pedesaan.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tanggamus secara resmi melepas Ekspedisi Jembatan Gantung Tampang Muda, Kecamatan Pematang Sawa, Senin 22 September 2025.
Pelepasan tim ekspedisi oleh Wakil Bupati Agus Suranto, mewakili Bupati H. Moh. Saleh Asnawi yang berlangsung di Rumah Dinas Wakil Bupati Tanggamus.
Informasi kerusakan jembatan Sindaur Balak mencuat usai viral di media sosial. Dalam video berdurasi singkat, terlihat kondisi jembatan hanya menyisakan seling baja yang membentang di antara tiang penyangga, tanpa lantai pijakan yang layak untuk dilalui. (Herdi)