Menu

Mode Gelap
 

Lampung · 4 Nov 2023 17:39 WIB ·

Polisi Gandeng Warga Punguti Sampah di Pantai Karang Bolong Tanggamus


 Kasat Polairud Polres Tanggamus Iptu Zulkarnain dan Anggotanya Bersama Warga Bersihkan Sampah Pantai Karang Bolong, Limau, Jumat 3 Oktober 2023. Perbesar

Kasat Polairud Polres Tanggamus Iptu Zulkarnain dan Anggotanya Bersama Warga Bersihkan Sampah Pantai Karang Bolong, Limau, Jumat 3 Oktober 2023.

Prioritastv.com, Tanggamus, Lampumg – Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polres Tanggamus menggandeng warga bersihkan sampah di pantai wisata karang bolong Pekon Tegineneng Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus.

Kegiatan itu sebagai upaya menjaga kelestarian alam dan biota laut yang diinisiatori Kasat Polairud Polres Tanggamus Iptu Zulkarnaen dan Kepala Pekon dengan menggandeng PKK serta warga setempat, kemarin Jumat, 3 Nopember 2023.

Pantauan di lokasi, dengan semangat tinggi, warga bersama-sama menggunakan kantong pelastik berukuran besar, mengumpulkan sampah plastik, kaleng, dan berbagai jenis sampah lain yang berserakan.

Hasil pembersihan, akhirnya pantai karang bolong terlihat semakin indah dengan tampilan karang yang berlubang dipinggir pantai setempat sehingga juga diharapkan membuat nyaman para pengunjung.

Iptu Zulkarnain mengatakan, agenda bersama masyarakat Pekon Tegineneng Kecamatan Limau melalui kegiatan bersama sapu bersih sampah laut bertujuan menungkatkan kesadaran masyarakat untuk mejaga sumberdaya alam di wilayah pantai terutama di Kecamatan Limau.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian laut kita, karena laut ini adalah sumberdaya, sumber pendapatan nelayan, sehingga dengan adanya program bersih pantai diharapkan biota laut akan tumbuh dan penghasilan nelayan akan meningkat.

“Kegiatan ini akan dijadwalkan pihakanya sebulan dua kali dengan cara berpindah-pindah. Minggu esok kita rencana dilaksanakan di Kecamatan Cukuh Balak atau di kecamatan lainnya,” kata Iptu Zulkarnain.

Kesempatan itu, ia mengimbau masyarakat yang di pesir pantai agar tidak membuang sampah di laut, terutama sampah plastik, sebab sampah plastik dibutuhkan waktu 500 sampai dengan 1000 tahun untuk bisa diurai.

“Karena sampah plastik tidak akan berubah, tidak akan merubah bentuk sehingga akan menimbulkan residu yang dapat merusak lingkungan,” tandasnya.

Kepala Pekon Tegineneng, Limau, Muslim mengapresiasi kegiatan bersih sampah di pantai tersebut sebab sangat positif dan sangat baik.

“Melalui kerjasama Satpolair yang ikut serta pada kegiatan bersih-bersih pantai dari sampah-sampah yang berserakan,” kata Muslim.

Muslim berharap, aksi serupa dapat terus dilaksanakan khususnya wilayah tersebut hingga ke arah TPI di Dusun Kuala.

Ditambahkannya, terkait kegiatan Pokdarwis wisata Pantai Karang Bolong memang pernah dilakukan pembersihan, namun pada masa Covid-19, wisata turut sepi sehingga tidak ada aktifitas Pokdarwis.

“Setelah normal kembali wisata, kami akan kembali menggiatkan Pokdarwis dalam membersihkan pantai, agar wisata disini nyaman dan bersih,” tutupnya. (Herdi/Herman)

Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

LK3BM Mandiri Sejahtera Tanggamus Gelar Sosialisasi Peran Orang Tua dalam Pemenuhan Hak Anak

27 January 2025 - 22:38 WIB

Truk Bermuatan Sagu Terguling di Pelabuhan Bakauheni, Ini Penyebabnya!

27 January 2025 - 21:24 WIB

Anak Tega Mutilasi Ayah Kandung di Jember Jawa Timur

27 January 2025 - 21:13 WIB

Tenggelam Saat Memancing di Natar, Santri Ponpes Sunan Ampel Denta Ditemukan Meninggal Dunia

27 January 2025 - 21:00 WIB

Polres Tulang Bawang Ringkus Dua Bandar Narkoba Yang Merupakan Residivis Kasus Serupa

27 January 2025 - 20:53 WIB

Diduga Akan Tawuran, 8 Remaja Bawa Celurit dan Gir Motor di Bandar Lampung Diamankan Polisi

27 January 2025 - 20:48 WIB

Trending di Kriminal