Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Ketua DPRD Tanggamus, Heri Agus Setiawan, S.Sos bersama Forkopimda mengadiri Musrenbang Kabupaten Tanggamus Lampung Tahun 2024 Untuk Penyusunan RKPD Tahun 2025 di GOR Mini Pekon Kota Agung, Kecamatan Kota Agung, Rabu 6 Maret 2024.
Heri Agus Setiawan mengatakan, forum Musrenbang menjadi wadah untuk bersama-sama memanjatkan doa sebagai masyarakat Lampung. Pasalnya, pada tanggal 18 Maret 2024, Provinsi Lampung akan memperingati HUT ke-60.
“Mari kita bersama-sama mendoakan semoga provinsi ini semakin maju, sejahtera, dan berjaya. Selang beberapa hari kemudian, Kabupaten Tanggamus juga akan merayakan Hari Ulang Tahun ke-27 pada tanggal 21 Maret 2024,” kata Heri Agus Setiawan.
Kesempatan itu, Ketua DPRD Tanggamus mengajak semua untuk terus bersatu dan bersinergi dalam membangun Kabupaten Tanggamus menjadi daerah yang tangguh, mandiri, dan sejahtera.
Sementara itu, Pj Bupati mengatakan, Musrenbang diatur dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah menegaskan bahwa Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan dokumen penting dalam perencanaan pembangunan daerah.
Proses penyusunan RKPD dilakukan dengan pendekatan politik, teknokratik, partisipatif, serta melibatkan pendekatan top down dan bottom up dengan tema yang diusung oleh Pemerintah Pusat, dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025, yaitu “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan” selaras dengan tema RKPD Provinsi Lampung tahun 2025 dirumuskan dengan tema “Sinergi Memperkuat Kapasitas dan Ketahanan Ekonomi Berkelanjutan Serta Kualitas Pembangunan Manusia”.
“Kabupaten Tanggamus juga mengadopsi tema yang selaras dalam RKPD Kabupaten Tanggamus tahun 2025, yaitu “Penguatan Ketahanan Ekonomi dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia,” kata Pj Bupati Tanggamus.
Pj Bupati berharap, RKPD 2025 menjadi langkah awal pelaksanaan RPJMD 2025-2029 yang akan disusun pada tahun depan sebagai pedoman penting bagi Bupati yang terpilih untuk merumuskan arah pembangunan di masa mendatang.
RKPD 2025 juga sebagai fondasi utama yang memainkan peran krusial dalam mencapai sasaran dan target RPJPD 2025-2045, dengan visi Tanggamus yang SMART (Sejahtera, Maju dan Berkelanjutan) di tahun 2045.
Lalu, terkait tantangan global yang kompleks dan bonus demografi menawarkan peluang besar untuk meningkatkan produktivitas ekonomi dan pembangunan manusia. Oleh karena itu, perlu mengidentifikasi megatrend global ini dan merumuskan strategi yang tepat dalam menghadapinya agar dapat mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Pj Bupati menambahkan, Kabupaten Tanggamus telah mengidentifikasi beberapa isu strategis yang perlu segera dibenahi, antara lain peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia, penguatan ekonomi, investasi, daya saing produk lokal, penurunan disparitas wilayah melalui penyediaan infrastruktur dasar yang merata, penguatan reformasi birokrasi dan pelayanan publik, serta penguatan ketahanan sosial-budaya, keamanan, dan ketertiban masyarakat.
“Mari bersama-sama melangkah untuk mewujudkan masa depan Tanggamus yang lebih baik. Dengan semangat kebersamaan, kekompakan, dan suasana yang damai, segala upaya kita akan membuahkan hasil yang gemilang,” tandasnya.
Sementara itu, Sekdaprov Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menyebut bahwa Kabupaten Tanggamus merupakan wilayah ibarat surga yang memiliki banyak pepohonan, gunung ada sungai sungai yang mengalir jernih.
“Banyak buah buahan, ada buah pisang, manggis, ini sebetulnya ciri ciri yang digambarkan di al quran, di alquran disebutkan beberapa kali, Jannatin tajri min tahtihal anhar, itulah surga ada air yang mengalir, jadi kita patut bersyukur tentunya ini anugerah dari Allah SWT,” kata Fahrizal.
Fahrizal Darminto mengungkapkan bahwa sinergitas pembangunan dan pemerintahan harus terlaksana dengan baik dari mulai tingkat bawah hingga atas terkandung maksud menginginkan mendorong pemerintahan di tingkat desa, kecamatan berjalan dengan baik.
Sehingga muaranya pembangunan di tingkat kabupaten juga akan berjalan sebagai mana mestinya. Hal yang sama juga dengan pembangunan dimana menurutnya satuan terkecil pembangunan ialah rumah tangga.
“Sehingga apapun programnya baik itu stunting, pendidikan tidak akan berhasil dengan baik. Jika unit terkecil dirumah tangga diabaikan, jadi unit terkecil pemerintah itu desa, dan unit terkecil pembangunan rumah tangga, tolong ini menjadi catatan,” tegasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimda, Sekdakab Tanggamus, para Asisten dan staf Ahli Bupati, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat se kabupaten Tanggamus, para Pimpinan Instansi Vertikal/BUMN/BUMD/Swasta se kabupaten Tanggamus, Ketua TP-PKK dan Ketua DWP Kabupaten Tanggamus, Para Kepala Pekon dan Aparat Pekon yang mengikuti secara virtual , para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Unsur Perguruan Tinggi, Tokoh Pemuda, Insan Pers dan Unsur Ormas se kabupaten Tanggamus. (Diki)