Prioritastv.com, Lampung Barat – Upaya penanggulangan konflik antara manusia dan satwa liar kembali membuahkan hasil. Seekor Harimau Sumatera berhasil tertangkap di kandang jebak (box trap) yang dipasang oleh Tim Satgas Gabungan di Talang Santani, Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, pada Kamis (12/12/2024).
Danramil Batu Brak, Letda Inf Agus Setyo, menjelaskan bahwa penangkapan harimau ini merupakan bagian dari kegiatan rutin mitigasi konflik yang melibatkan TNI, Polri, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dan masyarakat setempat.
Tim Satgas Gabungan yang beranggotakan 17 orang, termasuk personel TNI, Polri, Polhut, Masyarakat Mitra Polisi Kehutanan (MMP), dan Wildlife Conservation Society (WCS), melaksanakan pengecekan rutin terhadap kamera trap dan kandang jebak pada Kamis sore.
“Harimau tersebut diketahui masuk ke dalam kandang jebak pada Rabu dini hari (11/12/2024) pukul 04.00 WIB,” kata Letda Inf Agus Setyo, mewakili Komandan Kodim 0422/LB, Letkol Inf Rinto Wijaya.

Tim gabungan saat membuat tandu pengangkut kandang jebak di Talang Sentani, Pekon Sukamara, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, Jumat 13 Desember 2024 | Dok. Koramil Batu Brak.
Letda Inf Agus Setyo menyebutkan, tim segera memastikan keamanan di lokasi dengan menutup kandang menggunakan terpal hitam dan mengamankan pintu jebakan.
“Saat ini, kami masih menunggu kehadiran dokter hewan dan tim ahli untuk memeriksa kondisi harimau, termasuk jenis kelaminnya,” jelasnya.
Ia menjelaskan, proses evakuasi melibatkan dua tim, dengan tim pertama yang dipimpin oleh dirinya yang bertugas menjaga keamanan selama perjalanan dari hutan menuju kendaraan angkut yang disediakan oleh BKSDA. Tim kedua, dipimpin oleh Kepala Resort Suoh, Sulki, bertanggung jawab atas kenyamanan satwa selama berada di kandang jebak.
“Harimau dalam keadaan aman dan kandang sudah dijaga ketat. Namun, masyarakat diminta tetap waspada karena diduga masih ada harimau liar lain yang berkeliaran di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan,” tambah Letda Agus.
Komandan Kodim 0422/LB, Letkol Inf Rinto Wijaya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim Satgas Gabungan atas kerja keras mereka selama 83 hari terakhir dalam mitigasi konflik ini.

Peracikan obat bius guna menenangkan harimau di kandang jebak di Talang Sentani, Pekon Sukamara, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, Jumat 13 Desember 2024 | Dok. Koramil Batu Brak.
Ia juga mengimbau warga di sekitar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama saat beraktivitas di kebun.
Penangkapan harimau ini diharapkan dapat membantu mengurangi konflik antara manusia dan satwa liar serta mendukung upaya konservasi Harimau Sumatera yang merupakan spesies langka dan dilindungi. (Kamto Winendra)