Menu

Mode Gelap
 

Lampung · 6 Jan 2025 09:04 WIB ·

Meski Dimulai 6 Januari 2024 Nasional, Kabupaten Tanggamus Lampung Belum Mulai Program Makan Bergizi Gratis, Ini Alasannya !


 Makan bergizi gratis saat uji coba di Cilegon. (ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto) Perbesar

Makan bergizi gratis saat uji coba di Cilegon. (ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto)

Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Program makan siang bergizi gratis untuk sekolah-sekolah, yang menjadi salah satu program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto, resmi dimulai pada Senin, 6 Januari 2025. Program ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Namun, Kabupaten Tanggamus belum melaksanakan program ini.

Menurut informasi dari Badan Gizi Nasional (BGN), tahap awal program ini mencakup empat titik di Provinsi Lampung. Salah satu lokasi terpilih adalah Kabupaten Pringsewu, sedangkan Kabupaten Tanggamus belum masuk dalam daftar.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Ketahanan Pangan, dan Hortikultura (DKPTPH) Tanggamus, Catur Agus Dewanto, menjelaskan bahwa pihaknya tidak dilibatkan secara langsung dalam program ini.

“Kegiatan makan bergizi gratis ini merupakan ranah BGN. Untuk daerah, BGN bekerja sama dengan Kodim 0424,” kata Catur, Senin 6 Januari 2025.

Catur menambahkan bahwa pembangunan fasilitas pendukung program makan bergizi gratis di Tanggamus masih berlangsung.

“Berdasarkan informasi dari Pasiter Kodim 0424, Lettu Jumiran, saat ini bangunan pendukung program tersebut sedang dibangun di kompleks Kodim 0424 Tanggamus,” ungkapnya.

Baca Juga : Tertarik Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis yang Diluncurkan Januari 2025, Begini Caranya !

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program ini akan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai penyedia bahan baku, yang sebagian besar diharapkan berasal dari petani, peternak, atau Kelompok Wanita Tani (KWT).

“Para petani dan peternak dapat menjadi pemasok barang, tetapi harus melalui kontrak kerja sama dengan BUMDes. Pendataan BUMDes saat ini sedang dilakukan oleh Kodim 0424,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tanggamus, Arpin, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu petunjuk teknis terkait jumlah BUMDes yang akan terlibat. “Kami masih menunggu arahan teknis lebih lanjut,” kata Arpin.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat lokal, terutama petani dan peternak.

Dengan adanya kerja sama antara BUMDes dan kelompok masyarakat, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang.

Namun, masyarakat Kabupaten Tanggamus masih harus bersabar menunggu pelaksanaan program ini. Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan program makan bergizi gratis akan dimulai di daerah tersebut. (Herdi)

Artikel ini telah dibaca 223 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sadis! Wanita Hamil Ditemukan Tewas Tanpa Kepala, Tangan dan Kaki di Serang

20 April 2025 - 18:50 WIB

Ketua Granat Tanggamus Agus Ciek Buka Open Turnamen Sepakbola Bupati Cup 2025, Puluhan Tim Berkompetisi

20 April 2025 - 16:54 WIB

Peduli Keamanan Wilayah, PT Natarang Mining Serahkan Bantuan Ban Mobil Patroli kepada Polsek Wonosobo

20 April 2025 - 14:58 WIB

Ponpes Al-Qodir Apresiasi Ketua Granat Tanggamus atas Kontribusi dan Kepedulian terhadap Santri

20 April 2025 - 14:26 WIB

BRI Cabang Lampung Barat Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum dan Perlindungan Nasabah atas Kasus Dugaan Penggelapan Dana oleh Agen BRILink di Pesisir Barat

20 April 2025 - 13:55 WIB

Jalan Hancur Parah di Kampung Sri Way Langsep Lampung Tengah Sebabkan Kecelakaan dan Hambat Akses Warga

20 April 2025 - 11:17 WIB

Trending di Lampung