Menu

Mode Gelap
 

Lampung · 6 Jan 2025 18:11 WIB ·

Tim Gabungan Siaga Blokade Gajah di Sebrang Sungai Semaka Tanggamus


 Penjagaan kawanan gajah liar di Tulung Asahan, Semaka, Tanggamus, Senin 6 Januari 2025 | Edi Hidayat/Media Prioritastv.com. Perbesar

Penjagaan kawanan gajah liar di Tulung Asahan, Semaka, Tanggamus, Senin 6 Januari 2025 | Edi Hidayat/Media Prioritastv.com.

Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Tim gabungan yang terdiri dari Polsek Semaka, Polsek Wonosobo, TNI Koramil Wonosobo, KPH, BKSDA, Polhut TNBBS, dan tokoh masyarakat setempat bersiaga penuh memantau pergerakan kelompok gajah liar bernama “Bunga” di Sebrang Sungai Semaka, Pekon Tulung Asahan, Senin 6 Januari 2025.

Kapolsek Semaka, AKP Sutarto melaporkan bahwa pemantauan intensif dilakukan menggunakan GPS pada pukul 15.00 WIB. Berdasarkan koordinat termonitor (-5.417617, 104.411978), posisi kelompok gajah terdeteksi berada sekitar 400 meter dari Way Semaka, masih di luar area permukiman warga.

“Tim bersiaga untuk menghalau kelompok gajah tersebut agar tidak memasuki permukiman warga,” ujar AKP Sutarto, mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Rivanda.

Dalam upaya mengantisipasi konflik antara manusia dan satwa, tim gabungan telah mengambil sejumlah langkah strategis, selain menutup akses kelompok gajah agar tidak memasuki area permukiman juga menggunakan alat bantu seperti petasan, suara keras, dan api untuk mendorong gajah kembali ke habitat aslinya di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Kapolsek Semaka menyebut, pihaknya juga berkoordinasi dengan kepala pekon Tulung Asahan untuk memberikan edukasi dan imbauan kepada warga agar tetap tenang. “Masyarakat diimbau tidak panik dan mempercayakan penanganan sepenuhnya kepada tim satgas,” jelasnya.

Kelompok gajah “Bunga,” yang terdiri dari 18 ekor, masih berada di lokasi pemantauan. Mereka berada sekitar 10 meter dari mahout (pawang gajah) yang bertugas, yakni Miskun, Gianto, dan Supri asal Pemrihan, Pesisir Barat. Ketiganya terus menggiring gajah menuju area yang aman.

Langkah ini menunjukkan sinergi yang baik antara TNI, Polri, BKSDA, dan masyarakat dalam menangani konflik satwa liar di Tanggamus. Diharapkan, upaya ini mampu mencegah kerugian material dan menjaga keseimbangan ekosistem. (Edi Hidayat)

Artikel ini telah dibaca 204 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sepuluh Pasangan Kepala Daerah Terpilih di Lampung Ditetapkan Besok, Termasuk Tanggamus dan Lampung Barat, Pringsewu dan Pesisir Barat Belum

8 January 2025 - 23:47 WIB

Pria Lanjut Usia Mantan Kakon Ditemukan Meninggal Mengapung di Embung Mata Air Sukoharjo Pringsewu, Ini Kronologinya

8 January 2025 - 22:20 WIB

Pelawak Qomar Meninggal Dunia Akibat Kanker Usus Besar, Dunia Hiburan Berduka

8 January 2025 - 19:11 WIB

Polres Tulang Bawang Gelar Syukuran HUT Satpam Ke-44, AKBP James Sampaikan Pesan Khusus

8 January 2025 - 18:01 WIB

Dua dari Empat Begal Sadis di Lampung Tengah Berhasil Ditangkap Tekab 308 Presisi

8 January 2025 - 15:28 WIB

Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Gibran Center Tanggamus Bagikan 65 Paket di SDN 1 Menggala Kotim

8 January 2025 - 14:23 WIB

Trending di Lampung