Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus mengambil langkah-langkah strategis dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi.
Sesuai Surat Keputusan Bupati Tanggamus Nomor B.352/44/08/2024 tanggal 24 Desember 2024, ditetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi untuk periode 2024/2025.
Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus, Irvan Wahyudi, S.T., M.M menjelaskan berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan mitigasi bencana, di antaranya:
Sosialisasi Masyarakat : BPBD mengedukasi masyarakat mengenai ancaman bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor, melalui berbagai program penyuluhan.
Mitigasi Struktural : Langkah-langkah mitigasi struktural dilaksanakan untuk mengantisipasi dampak bencana, seperti perbaikan drainase dan penguatan tanggul.
Kolaborasi dengan Relawan : Penyebaran informasi kebencanaan juga melibatkan relawan melalui saluran radio untuk menjangkau masyarakat luas.
Koordinasi Lintas Instansi : BPBD berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan instansi terkait guna memastikan kesiapan penanganan bencana.
Tim Reaksi Cepat (TRC) : Tim Reaksi Cepat multi sektor telah disiagakan untuk merespons situasi darurat secara efektif.
Posko Siaga dan Peralatan Bencana :
Posko siaga bencana diaktifkan, sementara peralatan penanggulangan bencana disiapkan untuk digunakan sewaktu-waktu.
Pantauan Cuaca dan Debit Sungai : BPBD terus memantau kondisi cuaca berdasarkan informasi BMKG dan mengawasi debit sungai di wilayah Tanggamus.
Apabila bencana terjadi, BPBD akan melakukan evakuasi warga terdampak, pendirian posko pengungsian, pendistribusian logistik bantuan, penilaian kerusakan dan kebutuhan pascabencana, pemulihan fasilitas umum dan infrastruktur pemerintah.
Irvan Wahyudi menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk membersihkan lingkungan sekitar, khususnya saluran air yang tersumbat, guna mencegah banjir,” kata Irvan, Selasa 21 Januari 2026.
Irfan menambahkan, wilayah yang diprediksi rawan banjir di Tanggamus meliputi Bandar Negeri Semuong, Semaka, Kota Agung, Air Naningan, Pulo Panggung, Ulu Belu, Talang Padang, Cuku Balak, hingga perbatasan Limau dan Kelumbayan.
“BPBD Tanggamus berkomitmen terus mendampingi masyarakat dalam menghadapi risiko bencana hidrometeorologi guna meminimalkan dampak yang ditimbulkan,” tandasnya. (Herdi)