Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Para pengemudi ojek di Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, mendapatkan pelatihan khusus dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanggamus tentang keselamatan berkendara. Kegiatan yang berlangsung di Balai Pekon Gisting Bawah pada Sabtu (15/2/2025) ini bertujuan menjadikan para ojek sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas di daerah mereka.
Kasat Lantas Polres Tanggamus, Iptu I Made Agus Dwi Dayana, S.H., menjelaskan bahwa komunitas ojek dipilih sebagai sasaran utama pelatihan ini karena mereka adalah pengguna jalan yang aktif setiap hari.
“Sebagai pengendara yang sering berinteraksi dengan berbagai situasi lalu lintas, para pengemudi ojek harus memahami aturan berkendara dengan baik. Kami ingin mereka menjadi contoh yang baik bagi pengguna jalan lainnya,” kata Iptu Made Agus, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, S.I.K., Minggu 16 Februari 2025.
Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan edukasi tentang pentingnya mematuhi rambu lalu lintas, cara berkendara yang aman, serta kewajiban menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm berstandar SNI, sarung tangan, dan sepatu. Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman mengenai faktor-faktor penyebab kecelakaan serta pentingnya memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Pelatihan tidak hanya berbentuk teori, tetapi juga praktik di lapangan. Para peserta diajarkan teknik berkendara yang benar, seperti menjaga keseimbangan saat bermanuver, teknik pengereman yang aman, dan cara menghindari kecelakaan di jalan,” tegasnya.
Antusiasme para pengemudi ojek terlihat saat mereka aktif bertanya dan berdiskusi dengan petugas. Salah satu peserta menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama dalam meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara.
“Kami sangat berterima kasih kepada kepolisian atas pelatihan ini. Banyak hal yang baru kami pahami, terutama terkait cara berkendara yang benar dan aman. Kami siap menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” ujar seorang peserta.
Satlantas Polres Tanggamus berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di berbagai kecamatan lainnya, sehingga kesadaran keselamatan berlalu lintas semakin meningkat di kalangan masyarakat, khususnya bagi para pengendara ojek yang menjadi bagian penting dalam mobilitas sehari-hari. (Herdi)