Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Gas LPG 3 kg atau yang dikenal sebagai “gas melon” semakin sulit ditemukan di pasaran. Warga di Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, mengeluhkan kelangkaan pasokan gas yang kini sulit didapatkan, bahkan di tingkat pengecer yang sebelumnya menjadi tempat utama masyarakat membeli elpiji.
Mursalin, salah satu warga Talang Padang, mengaku sudah berkeliling ke berbagai warung dan agen gas, namun stok tetap kosong.
“Saya sudah keliling ke warung-warung, bahkan sampai ke agen gasnya, tapi mereka kosong stoknya,” ujar Mursalin kepada Media Prioritastv.com, Senin (17/3/2025).
Kelangkaan gas ini berdampak luas, terutama bagi masyarakat yang bergantung pada LPG untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak. Kondisi ini semakin memperburuk situasi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergantung pada gas LPG untuk menjalankan usahanya.
Penyebab utama kelangkaan ini diduga akibat perubahan kebijakan distribusi LPG, yang berdampak langsung pada ketersediaan di tingkat pengecer.
Masyarakat berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi kelangkaan ini, mengingat gas LPG 3 kg merupakan kebutuhan pokok bagi banyak keluarga dan pelaku usaha kecil. Mereka meminta distribusi gas lebih diawasi agar tidak terjadi penimbunan atau permainan harga yang semakin memberatkan masyarakat. (Herdi)