Prioritastv.com, Tanggamus – Tim SAR Gabungan terus berupaya melakukan pencarian tubuh Ipal (12) anak tenggelam di Pantai Merbau Badak Muli Indah Pekon Badak Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, sejak siang tadi, Jumat 28 April 2023.
Namun sayang, hingga sore tadi tanda-tanda anak tersebut belum terendus bahkan Basarnas Tanggamus yang teleh menerjunkan alat Aqua Eye juga kesulitan, lantaran tinggi gelombang perairan setempat.
Pantauan di lokasi hingga malam ini, tim gabungan SAR bersama puluhan warga setempat terus melakukan pemantauan pinggir pantai dengan harapan tubuh Ipal terbawa arus ke bibir pantai.
Kepala Basarnas Tanggamus, Hendra mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan informasi anak tenggelam sekitar pukul 13.00 WIB dan menerjunkan personel juga berkoordinasi dengan seluruh tim yang tergabung baik kepolisian, TNI, Tagana dan unsur lain yang terlibat untuk melakukan pencarian.
“Kami juga menerjunkan peralatan berupa perahu karet serta Aqua Eye,” kata Hendra.
Namun demikian, lantaran gelombang yang tak bersahabat, pencarian sementara terkendala dan juga cuaca telah gelap sehingga pencarian dilakukan pada pinggir pantai.
“Penggunaan alat belum maksimal karena terkendala gelombang yang cukup tinggi. Sehingga proses screening alat tersebut tidak dapat maksimal,” ujarnya.
Hendra menambahkan, hingga saat ini korban belum dapat ditemukan, namun pencarian akan dilanjutkan sesuai SOP selama 7 hari.
“Kami tetap melakukan pemantauan hingga malam hari, namun apabila tidak ditemukan dan untuk SOP kami tetap melaksanakan selama 7 hari,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun bernama Ipal, diinformasikan tenggelam saat mandi di pantai Merbau Badak Muli Indah Pekon Badak Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus, Jum’at 28 April 2023, pukul 12.30 WIB.
Korban merupakan warga Dusun Tanjung Sari Pekon Tanjung Siom Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus, yang sebelumnya mandi bersama sejumlah rekannya yakni Miftahul Mustaqim (13), Hidayatul Mustafiz (13) Fachri Alwi Muzaki (14) Muhamad Fadli Firmansyah (10) Izam Fazal Mustaqim (11) Muhammad Nurul Khoir (12) Miftahul Anwar (11) Aprizal (12).
Berdasarkan keterangan, Miftahul Mustaqim (13) selaku rekan korban, bahwa pada pukul 09.00 WIB, mereka sebanyak 8 orang berangkat dari rumah dengan membawa motor dengan tujuan pantai Badak Muli Indah.
Kemudian saat mereka asik mandi, korban langsung ke tengah, dan selang beberapa menit tiba-tiba korban langsung tenggelam, sehingga mereka berusaha melakuan pertolongan, namun korban tidak tergapai oleh mereka.
“Saya sudah berusaha membantu korban dengan mengulurkan tangan, tapi korban langsung tenggelam, dan pada saat itu juga tiba-tiba ada dua orang Warga menyelamatkan saya,” kata Miftahul saat dilokasi kejadian siang tadi. (Muhdoruddin).