Menu

Mode Gelap
 

Advertorial · 15 Mar 2024 14:34 WIB ·

Dinkes Tanggamus Fogging Area Rawan Demam Berdarah di Bandar Negeri Semuong


 Fogging DBD di Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Jumat 1 Maret 2024. Foto : Edi Hidayat/Media Prioritastv.com. Perbesar

Fogging DBD di Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Jumat 1 Maret 2024. Foto : Edi Hidayat/Media Prioritastv.com.

Prioritastv.com, Tanggamus – Cegah Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanggamus terus melakukan Fogging, kali ini dilaksanakan di Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Jumat 1 Maret 2024.

Langkah tersebut dilakukan guna menekan DBD, meski tidak ada korban meninggal, namun saat ini telah mencatatkan 27 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) per Januari hingga Februari 2024.

Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian penyakit di Dinas Kesehatan Tanggamus, Bambang Suteja mengatakan, penyebab penularan kasus DBD ini diduga kuat karena meningkatnya populasi nyamuk Aedes Aegypti.

Fogging DBD di Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Jumat 1 Maret 2024. Foto : Edi Hidayat/Media Prioritastv.com.

“Vaktor utama penyakit tersebut yang cenderung meningkat seiring dengan datangnya musim penghujan,” kata Bambang kepada Media Prioritastv.com.

Untuk mengatasi hal ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus telah mengambil langkah-langkah preventif dengan menerbitkan surat edaran dari Bupati Tanggamus.

Surat edaran tersebut memberikan instruksi kepada Puskesmas dan pengelola program, untuk meningkatkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan pendekatan 3M plus, yaitu Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menampung air saat hujan.

Fogging DBD di Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Jumat 1 Maret 2024. Foto : Edi Hidayat/Media Prioritastv.com.

Bambang menekankan pentingnya kerjasama antara Puskesmas, camat, dan aparat pekon dalam kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) agar berjalan secara rutin dan berkesinambungan.

Salah satu langkah yang diambil adalah meningkatkan peran serta masyarakat dengan melaksanakan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik,” ujarnya.

Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus juga telah menyiapkan logistik penanggulangan DBD berupa Larvasida dan insektisida.

Fogging DBD di Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Jumat 1 Maret 2024. Foto : Edi Hidayat/Media Prioritastv.com.

Bahan-bahan ini digunakan untuk kegiatan abatisasi dan penyemprotan (fogging) di wilayah Puskesmas guna mengurangi populasi nyamuk Aedes Aegypti.

“Dengan langkah-langkah ini, diharapkan peningkatan kasus DBD dapat ditekan dan kesehatan masyarakat Kabupaten Tanggamus tetap terjaga, terutama selama musim penghujan yang rentan terhadap penularan penyakit,” tandasnya. (Edi Hidayat/Aldo)

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Hadiri FGD Pembinaan Statistik 2025, Pj Bupati Tanggamus : Membangun Tanpa Data, Ibarat Berjalan Tanpa Tujuan

12 February 2025 - 20:08 WIB

Ini Penyebab Pengemudi Pajero asal Lampung Tengah Lukai Kondektur Damri di SPBU Rajabasa Bandar Lampung

12 February 2025 - 19:35 WIB

Satu Pelaku Pencurian di Area PT. PGE Ulu Belu Tanggamus Dibekuk, Dua DPO dalam Pengejaran Polisi

12 February 2025 - 19:11 WIB

Empat Hari Pencarian, Bocah 2 Tahun Diduga Tenggelam di Banjit Way Kanan Belum Ditemukan

12 February 2025 - 08:58 WIB

Bang Jago asal Lampung Tengah Aniaya Sopir dan Kondektur Bus Damri di SPBU Rajabasa Bandar Lampung Akhirnya Ditangkap

11 February 2025 - 21:52 WIB

Peringatan Isra Miraj dan Sambut Ramadan 1446 H, Lapas Kotaagung Tanggamus, Ustad Amrillah Sampaikan Pesan Ini !

11 February 2025 - 20:00 WIB

Trending di Lampung