Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadis Parbud) Tanggamus, Suyatno, menegaskan komitmennya untuk lebih fokus pada pelestarian budaya dan Kekhatuan Semaka. Hal ini sejalan dengan tanggung jawabnya yang saat ini mengampu sektor pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Tanggamus.
Suyatno menyebutkan, salah satu langkah konkret dalam pelestarian budaya adalah dengan memberikan sertifikasi kepada para ahli budaya lokal.
“Melalui Abu Sahlan, tokoh adat sekaligus Ketua Museum Kekhatuan Semaka, kita sudah lakukan proses sertifikasi. Alhamdulillah, hari ini beliau telah lulus sebagai calon tim ahli cagar budaya. Ini menjadi peluang besar, mengingat beliau memiliki keahlian dan rasa hormat yang tinggi terhadap budaya serta cagar budaya di Tanggamus,” kata Suyatno di Museum Kekhatuan Semaka, Sabtu 7 September 2024.
Peluang Besar untuk Pelestarian Cagar Budaya
Suyatno menambahkan, dengan sertifikasi ini, Abu Sahlan dan ahli budaya lainnya di Tanggamus memiliki kesempatan besar untuk menemukan dan menetapkan berbagai peninggalan bersejarah sebagai bagian dari khasanah kekayaan budaya lokal.
“Ini adalah langkah penting dalam melestarikan budaya Tanggamus yang begitu kaya. Banyak situs dan artefak yang perlu perhatian khusus, dan kini kita memiliki tim ahli yang terlibat langsung dalam upaya tersebut,” lanjutnya.
Museum Kekhatuan Semaka sebagai Pusat Pelestarian Budaya
Di Tanggamus, Museum Kekhatuan Semaka menjadi satu-satunya museum budaya yang dikelola secara personal. Keberadaannya mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus.
Suyatno menyatakan bahwa museum ini menjadi pusat pelestarian budaya yang penting, di mana banyak peneliti dari Universitas Lampung (Unila) turut membantu dalam menjaga dan merawat koleksi-koleksi berharga yang ada.
“Peneliti-peneliti dari Unila sudah mulai terlibat dan ikut berkontribusi dalam menjaga koleksi di museum ini. Pemerintah juga memberikan perhatian penuh terhadap museum Kekhatuan Semaka karena perannya yang vital dalam pelestarian budaya lokal,” tegasnya.
Harapan untuk Masa Depan Budaya Tanggamus
Suyatno berharap, dengan dukungan dari tim ahli cagar budaya dan kerja sama dengan berbagai pihak, kekayaan budaya Tanggamus dapat terus dilestarikan dan dikembangkan.
Museum Kekhatuan Semaka diharapkan menjadi pusat pendidikan dan penelitian budaya, yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memberikan wawasan penting bagi generasi mendatang. (Herdi)