Prioritastv.com, Pringsewu, Lampung – Kabupaten Pringsewu menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Lampung yang mendapatkan program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS). Program ini melibatkan 23 sekolah di wilayah Pringsewu dengan berbagai cabang seni seperti pantomim, tari tradisional, seni rupa, seni karawitan, hingga seni musik modern.
Acara pembukaan GSMS tahun 2024 ini berlangsung di Taman Wisata Lanakila Lake Pekon Pamenang, Kecamatan Pagelaran, pada Sabtu malam, 5 Oktober 2024.
Sekretaris Daerah Pringsewu, Heri Iswahyudi, mewakili Penjabat Bupati Pringsewu, Marindo, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar program ini menjadi awal yang baik bagi masa depan kebudayaan di Kabupaten Pringsewu.
“Seni dan budaya merupakan investasi penting bagi Pringsewu, meskipun luas wilayah kami tidak lebih dari 3% dari total wilayah Lampung, namun kami memiliki kreativitas dan sumber daya manusia yang luar biasa di bidang seni dan budaya,” ujar Heri.
Selain itu, Heri juga menyebutkan bahwa Pringsewu adalah kabupaten tanpa laut dan gunung, namun memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Program GSMS ini melibatkan seleksi ketat, workshop, dan pelatihan langsung oleh 23 seniman terpilih di sekolah-sekolah, yang diakhiri dengan pementasan dan pameran hasil karya siswa.
Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) : Menguatkan Karakter Melalui Seni
Program GSMS ini bertujuan untuk memperkenalkan seni dan budaya kepada para siswa melalui interaksi langsung dengan seniman.
Plt. Kepala Disdikbud Pringsewu, Titik Puji Lestari menjelaskan bahwa tujuan utama GSMS adalah menumbuhkan budaya sekolah yang sehat, menyenangkan, mencerdaskan, dan memperkuat karakter peserta didik.
“Melalui program ini, siswa dapat menyerap ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap dari para seniman secara langsung. Ini diharapkan dapat menanamkan kecintaan dan wawasan yang lebih luas tentang seni dan budaya,” kata Titik.
Program ini juga menjalin sinergi antara sekolah dengan para seniman di seluruh Kabupaten Pringsewu, yang diharapkan mampu membangun budaya positif di lingkungan pendidikan.
Dukungan dari Pemerintah dan Kemendikbud
Heri juga mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) atas kepercayaan dan dukungan terhadap para seniman dan siswa di Pringsewu.
Melalui program ini, para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang seni, tetapi juga nilai-nilai budaya yang berharga untuk memajukan kebudayaan di Indonesia.
Acara pembukaan GSMS di Pringsewu dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Ditjen Kebudayaan, jajaran pemerintah daerah, DPRD, forkopimda, serta menampilkan berbagai pementasan seni dari para siswa sekolah peserta program.
Dengan adanya Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) ini, Kabupaten Pringsewu bertekad untuk terus mengembangkan dan memajukan seni dan budaya, serta menciptakan generasi muda yang memiliki karakter kuat melalui pembelajaran seni yang inspiratif. (Davit)