Prioritastv.com, Pesisir Barat, Lampung – Proses pencarian korban terseret ombak di Pantai Ilahan, Pekon Walur, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, berakhir tragis. Hafidz Azka (10), anggota rombongan PAUD dari Lampung Barat, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu 23 November 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.
Kasi Humas Polres Pesisir Barat, Ipda Kasiyono, mengonfirmasi bahwa Hafidz Azka merupakan korban terakhir dari insiden yang terjadi pada pagi hari di pantai tersebut.
Dua korban lainnya, Vicky Andriyas (38) dan M. Ziyat (10), berhasil diselamatkan sebelumnya dan saat ini dalam perawatan medis.
“Dua korban berhasil diselamatkan, sedangkan Hafidz Azka ditemukan meninggal dunia setelah dilakukan pencarian intensif oleh tim gabungan,” kata Ipda Kasiyono.
Ipda Kasiyono menyebut, setelah ditemukan, jenazah Hafidz Azka segera dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga di Lampung Barat untuk dimakamkan.
“Dua korban selamat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Lampung Barat guna mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Ipda Kasiyono kembali mengingatkan para wisatawan untuk lebih berhati-hati saat berwisata ke pantai, terutama di tengah kondisi gelombang tinggi yang berbahaya.
“Kami menghimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas mandi di laut demi mencegah insiden serupa. Keselamatan adalah yang utama,” tegasnya.
Tragedi ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak agar selalu waspada dan memperhatikan keselamatan saat beraktivitas di kawasan wisata pantai.
Diketahui, insiden ini bermula saat rombongan PAUD Ar-Roudhoh dari Lampung Barat melakukan kegiatan rekreasi di Pantai Ilahan. Sekitar pukul 10.30 WIB, dua anak, M. Ziyat dan Hafidz Azka, bermain di laut tanpa pengawasan dan terseret ombak besar.
Melihat hal tersebut, Vicky Andriyas, orang tua M. Ziyat, mencoba menyelamatkan mereka tetapi ikut terseret arus. Upaya penyelamatan oleh masyarakat dan tim gabungan berhasil menyelamatkan Vicky dan M. Ziyat, namun Hafidz Azka hilang. (Suroso)