Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung- Pemerintah Pekon Putih Doh, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025 untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Acara berlangsung di Balai Kantor Pekon Putih Doh pada Rabu (15/1/2025).
Musrenbang ini merupakan agenda rutin untuk merumuskan prioritas pembangunan daerah berdasarkan aspirasi masyarakat.
Tujuan kegiatan ini antara lain menyusun rencana kerja tahunan pemerintah pekon, mengidentifikasi program prioritas yang akan diusulkan ke tingkat kabupaten dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan.

Musrenbang 2025 dalam Penyusunan RKPD Tahun 2026 di Balai Kantor Pekon Putih Doh pada Rabu (15/1/2025) | A. Hayat Purba/Media Prioritastv.com.
Dalam forum ini, masyarakat Pekon Putih Doh menyampaikan berbagai aspirasi yang menjadi kebutuhan prioritas, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, serta program pemberdayaan ekonomi.
Masyarakat Pekon Putih Doh mengusulkan 35 item pembangunan di 11 dusun, termasuk pelelangan ikan, penguatan Tagana, SPLP pendidikan, rehap sekolah dasar islam, bedah rumah hingga paving blok menunu kantor kecamatan.
Kepala Pekon Putih Doh, Darwis Ilyasa mengatakan, Musrenbang 2025 dilaksanakan untuk memajukan pekon, dengan membuat Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang disusun berdasarkan dokumen rujukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Pekon (APBP) sesuai dengan Permendagri Nomor 114 tahun 2015.
“Musrenbang merupakan rutinitas tiap tahun dan kali ini dilaksanakan dalam pembahasan tahun 2026, harapan kami yang mana diprioritaskan harus terlaksana dengan kesepakatan bersama dalam penyusunan RKP Pekon, yang mana kami serahkan tim kerja yang diketuai sekretaris pekon,” kata Darwis, Senin 20 Januari 2025.

Ajuan Musrenbang 2025 dalam Penyusunan RKPD Tahun 2026 di Balai Kantor Pekon Putih Doh pada Rabu (15/1/2025) | A. Hayat Purba/Media Prioritastv.com.
Sementara itu, menurut Asrori bahwa diharapkan dapat menjadi forum yang efektif menggali aspirasi masyarakat.
“Pentingnya kesepakatan bersama dalam menentukan prioritas pembangunan, sehingga tidak menimbulkan konflik dimasa yang akan datang,” tegasnya.
Dalam Musrenbang tersebut dihadiri, Sekcam Cukuh Balak, Bhabinkamtibmas, Pendamping Lokal Desa, lembaga pendidikan, BHP, perangkat pekon, kader Posyandu, Kader PKK, Bidan Desa, karang taruna dan tokoh masyarakat serta Tagana. (A.Hayat Purba)