Prioritastv.com, Lampung Barat – Pemerintah Pekon Sidomulyo menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Pekon untuk usulan tahun 2026, pada Selasa 21 Januari 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Pekon Sidomulyo ini dihadiri berbagai elemen masyarakat dan pejabat terkait, di antaranya Camat Pagar Dewa yang diwakili Misno, Peratin Pekon Sidomulyo Sulistio, Ketua LHP, Aparat Pekon, Pendamping Pekon, tokoh masyarakat, hingga perwakilan pemuda dan tokoh agama.
Peratin Sudimulyo Sulistio menyampaikan bahwa pembangunan tahun 2026 difokuskan pada lima bidang utama, yakni infrastruktur, pendidikan, kesehatan, keamanan, dan perekonomian.
“Perencanaan ini bertujuan untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan, berbasis kebutuhan masyarakat,” ujar Sulistio.
Misno, perwakilan Camat Pagar Dewa, menambahkan pentingnya Musrenbang sebagai forum untuk menentukan arah kebijakan pembangunan di tingkat pekon. Ia juga menggarisbawahi peran masyarakat dalam memastikan kebijakan tersebut relevan dan berdampak positif.
Dalam sesi penyampaian program, Penyuluh Pertanian Fendi Sulistio mengungkapkan rencana optimalisasi lahan dan program swadaya pangan nasional untuk memperkuat ketahanan pangan di Sidomulyo.
“Dana desa sebesar 20% harus dialokasikan untuk mendukung ketahanan pangan sesuai amanat Undang-Undang,” jelas Fendi.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pagar Dewa, Desmalia, mengingatkan warga untuk waspada terhadap ancaman Demam Berdarah (DBD) selama musim hujan. Ia juga mendorong masyarakat rutin memeriksakan kesehatan untuk mencegah penyakit.
Perwakilan pemuda Sidomulyo, Evan Nurhakim, mengajukan pembangunan gedung sekolah baru untuk menampung lonjakan jumlah peserta didik.
Ia juga memperkenalkan dua program pemberdayaan pemuda, yakni Program Pemberdayaan Pemuda Sidomulyo (3PS) dan Program Gerakan Ketahanan Pangan Pekon (PGKP2).
“Kami berharap program ini dapat membantu pemuda Sidomulyo berperan aktif dalam pembangunan dan ketahanan pangan,” ujar Evan.
Babinsa Sustiyo menyampaikan apresiasi atas capaian pembangunan tahun 2024 di Sidomulyo. Ia berharap agar keberhasilan tersebut dapat ditingkatkan di masa mendatang.
“Pendaftaran TNI AD juga akan dibuka untuk batalion yang fokus pada pertanian dan perikanan, memberikan peluang baru bagi warga Sidomulyo,” tambah Sustiyo.
Kegiatan Musrenbang ini menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk memastikan pembangunan yang terencana, partisipatif, dan berkelanjutan.
Dengan semangat kebersamaan, Musrenbang Sidomulyo diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik di Pekon Sidomulyo. (Kamto Winendra)