Prioritastv.com, Lampung Timur – Sebuah insiden tragis terjadi di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, pada Minggu (25/1/2025). Seorang nelayan perantauan asal Citeurep, Cirebon, bernama Awang, tewas akibat luka bakar parah yang dideritanya usai ledakan bom ikan yang diduga dirakitnya sendiri.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan detik-detik korban tergeletak dan ditutupi kain setelah ledakan. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit AKA Medika Sribhawono untuk mendapatkan perawatan awal sebelum akhirnya dirujuk ke RS Abdul Muluk, Bandar Lampung.
Menurut seorang warga bernama Aris yang turut mengantarkan korban, upaya untuk menyelamatkan nyawa Awang tidak membuahkan hasil dan ia meninggal pada pukul 13.30 WIB.
“Korban sempat dirujuk ke RS Abdul Muluk, tapi tidak bisa tertolong dan meninggal dunia,” ungkap Aris.
Sugeng, seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa korban adalah nelayan perantauan yang biasa bekerja di Lampung saat musim baratan. “Orangnya merantau ke Lampung kalau musim baratan,” jelas Sugeng.
Ia menambahkan bahwa ledakan disebabkan oleh bom ikan yang diduga dirakit sendiri oleh korban. “Infonya bom ikan yang meledak,” katanya.
Saat ini, pihak keluarga dan kerabat sedang mengurus administrasi untuk memulangkan jenazah ke kampung halamannya di Citeurep, Cirebon.
Kejadian ini menyoroti kembali bahaya penggunaan bom ikan yang tidak hanya merusak ekosistem laut, tetapi juga membahayakan nyawa manusia.
Pihak berwenang diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan edukasi untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan. (Erwin)