Prioritastv.com, Sumatera Barat – Kasus pembunuhan sadis yang menimpa Cinta Novita Sari Mista, seorang siswi MTSN yang jasadnya ditemukan dalam karung di pinggir jalan kawasan Sungai Tarab, Tanah Datar, Sumatera Barat, masih terus didalami oleh kepolisian.
Polisi telah mengumpulkan berbagai bukti serta memeriksa sejumlah saksi guna mengungkap pelaku yang tega menghabisi nyawa korban dan membuangnya di lokasi yang sepi.
Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, memastikan bahwa remaja tersebut menjadi korban pembunuhan dan pihaknya telah melakukan berbagai langkah penyelidikan.
Jejak Terakhir Korban Sebelum Ditemukan Tewas
Dari hasil penyelidikan sementara, korban diketahui berada di rumah neneknya pada malam sebelum kejadian. Rumah sang nenek bersebelahan dengan rumah orang tua korban. Saat itu, korban terlihat sedang menelepon seseorang sambil mendengarkan musik lewat speaker.
Setelah telepon berakhir, korban keluar dari rumah tanpa sepengetahuan keluarga. Hingga akhirnya, keesokan paginya, jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam karung yang tergeletak di pinggir jalan kawasan Jorong Ladang Koto, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab.
“Kami masih menyelidiki siapa orang yang terakhir bersama korban sebelum ia ditemukan tewas,” ujar AKP Surya Wahyudi, Sabtu 22 Februari 2025.
Petunjuk dari Rekaman CCTV
Polisi telah melakukan pengecekan terhadap rekaman CCTV yang terdapat di sekitar lokasi kejadian dan di sepanjang jalan yang diduga dilalui korban. Dari hasil pemeriksaan, terlihat korban pergi dengan menaiki sepeda motor bersama seseorang pada malam hari sebelum jasadnya ditemukan.
Namun, hingga kini polisi masih mengalami kendala dalam mengidentifikasi sosok yang bersama korban. Kualitas rekaman CCTV kurang jelas karena jarak kamera yang cukup jauh dan pencahayaan yang minim.
“Hasil rekaman CCTV menunjukkan bahwa korban berboncengan dengan seseorang. Ini menjadi petunjuk penting dalam penyelidikan, namun kami masih berupaya memperjelas identitas pelaku,” kata AKP Surya Wahyudi.
Lokasi Penemuan yang Sepi dan Minim Penerangan
Jasad korban ditemukan di daerah yang sepi, tepatnya di Jorong Ladang Koto. Lokasi tersebut berupa jalan kecil yang hanya bisa dilewati satu mobil dengan kondisi menurun dan berkelok seperti huruf S. Di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), hanya terdapat perkebunan coklat dan ubi talas milik warga.
Pantauan di lokasi terlihat police line sudah terpasang di beberapa batang bambu di sekitar lokasi. Suasana di sana sangat sepi dengan penerangan minim, hanya ada beberapa lampu jalan kecil yang terpasang di sepanjang jalur tersebut. Rumah warga pun cukup jauh dari TKP, sekitar 100 meter lebih baru terlihat pemukiman.
Kesaksian Warga: Tidak Ada Gerak-Gerik Mencurigakan
Penemuan jasad korban dalam karung pertama kali diketahui oleh seorang warga yang sedang menuju pasar pada pagi hari. Kejadian ini mengejutkan warga sekitar karena sebelumnya mereka tidak menyadari adanya sesuatu yang mencurigakan.
“Tentunya kami sangat terkejut. Awalnya, kami tidak menyangka bahwa karung itu berisi mayat seorang perempuan,” ungkap Yudha, salah seorang warga sekitar lokasi kejadian.
Menariknya, menurut Yudha, pada malam kejadian ia bersama beberapa warga lainnya masih terjaga hingga dini hari karena bermain kartu (koa). Namun, ia mengaku tidak melihat aktivitas mencurigakan di sekitar lokasi penemuan mayat.
“Kami masih bermain kartu hingga pukul 4 subuh, tapi tidak melihat ada orang yang mencurigakan,” jelasnya.
Ia menduga bahwa pelaku membuang mayat korban dengan cepat sehingga tidak ada warga yang sempat melihat kejadian tersebut. Selain itu, kondisi jalan yang gelap dan sepi menjadi faktor yang memungkinkan pelaku membuang jasad tanpa diketahui orang lain.
Polisi Terus Dalami Kasus
Hingga kini, kepolisian masih bekerja keras mengungkap pelaku di balik pembunuhan sadis ini. Pemeriksaan lebih lanjut terhadap rekaman CCTV dan saksi-saksi terus dilakukan untuk mengidentifikasi siapa orang yang terakhir kali bersama korban.
“Kami masih berupaya mengidentifikasi pelaku melalui rekaman CCTV dan keterangan saksi-saksi. Kami akan mengungkap kasus ini secepat mungkin,” pungkas AKP Surya Wahyudi.
Kasus ini masih dalam penyelidikan dan diharapkan segera menemukan titik terang agar pelaku dapat segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi tambahan untuk segera melaporkannya guna membantu proses penyelidikan. (Burhan)