Prioritastv.com, Lampung – Polres Pesawaran bersama jajaran Polda Lampung menerjunkan ratusan personel guna mengamankan situasi pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendiskualifikasi calon bupati (Cabup) Aries Sandi dalam sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Pesawaran 2024.
Pengamanan ini diawali dengan apel siaga 1 yang digelar di lapangan Markas Komando (Mako) Polres Pesawaran pada Senin (24/2/2025).
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas keamanan dan mencegah potensi gangguan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Pesawaran.
“Pengamanan meliputi patroli dan monitoring personel dalam rangka sidang keputusan Mahkamah Konstitusi,” ujar Yuni.
Yuni menyebut, sebanyak 170 personel Polres Pesawaran diterjunkan dalam pengamanan ini, dengan dukungan 102 personel dari Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Lampung.
:Pengamanan dilakukan melalui patroli gabungan serta penempatan personel di kantor KPU dan Bawaslu Pesawaran,” ujarnya.
Yuni memastikan bahwa situasi di Pesawaran hingga saat ini masih aman dan kondusif. Ia juga mengimbau semua pihak untuk menerima keputusan MK dengan sikap dewasa dan tetap menjaga stabilitas wilayah.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Pesawaran,” tegasnya.
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan terhadap hasil Pilkada Pesawaran 2024, yang berujung pada diskualifikasi Aries Sandi sebagai calon bupati. Keputusan ini memicu perhatian luas, sehingga aparat kepolisian bergerak cepat untuk memastikan tidak ada gangguan keamanan di wilayah tersebut. (Erwin)