Prioritastv.com, Bandar Lampung – Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Masyarakat Lampung Bersatu (MLB) menggelar musyawarah untuk menyampaikan pernyataan sikap terkait kedatangan rombongan massa dari Flores dan Nusa Tenggara Timur (NTT) ke Universitas Malahayati Lampung.
Pertemuan tersebut berlangsung di Sekretariat DPP Laskar Lampung Indonesia, Jalan Amir Hamzah, Kelurahan Gotong Royong, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung, pada Senin (3/3/2025). Dalam kesempatan itu, MLB menuntut pertanggungjawaban dari Muhammad Kadafi dan Rusli Bintang atas kejadian tersebut.
Pernyataan sikap dibacakan oleh Ketua DPC Laskar Lampung Kota Bandar Lampung, Destra Yudha S.H., M.Si., di hadapan para tokoh yang hadir.
“Kami mengecam tindakan tersebut karena masyarakat Lampung merasa terganggu dan terusik dengan peristiwa itu,” ujar Destra.
MLB pun mengajukan dua tuntutan utama kepada Kadafi dan Rusli Bintang:
- Menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat Lampung.
- Berjanji untuk tidak mengulangi kejadian serupa di masa mendatang.
Sejumlah tokoh penting hadir dalam pertemuan ini, termasuk Ir. Nerozelli Agung Putra (Ketum DPP Laskar Lampung Indonesia), Panji Nugraha Ab SH (Sekjen), Wahyudi SE (Waka Pemerintahan), Kolonel (Purn) Sukardiansyah (AMBL), H. Johan Nasri (Laskar Merah Putih), serta perwakilan dari berbagai organisasi dan komunitas adat Lampung.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Muhammad Kadafi maupun Rusli Bintang terkait tuntutan ini. Masyarakat Lampung Bersatu berharap agar permintaan mereka segera dipenuhi demi menjaga kondusivitas di daerah. (Erwin)