Menu

Mode Gelap
 

Lampung · 4 Mar 2025 05:13 WIB ·

Sejumlah Nyawa Meregang di Jalan Berlubang, Warga Pringsewu Lampung Ancam Perbaikan Mandiri dan Buka Donasi


 Kolase foto jalan berlubang di Pringsewu dan flyer informasi donasi mandiri pebaikan jalan berlubang, Senin 3 Maret 2025 | Dok. Istimewa. Perbesar

Kolase foto jalan berlubang di Pringsewu dan flyer informasi donasi mandiri pebaikan jalan berlubang, Senin 3 Maret 2025 | Dok. Istimewa.

Prioritastv.com, Pringsewu, Lampung – Masyarakat di Kabupaten Pringsewu berencana membuka donasi untuk memperbaiki jalan berlubang yang semakin membahayakan pengguna jalan.

Langkah ini diambil karena kekecewaan warga terhadap lambannya respons pemerintah, meskipun kondisi jalan rusak telah menyebabkan banyak kecelakaan.

Beberapa ruas jalan utama, seperti Jalan Lintas Barat Sumatera, Jalan A. Yani, dan Jalan Raya Pagelaran, mengalami kerusakan parah.

Lubang-lubang besar di jalan tersebut telah mengakibatkan belasan kecelakaan dalam beberapa bulan terakhir, terutama bagi pengendara sepeda motor.

“Kami sudah berulang kali melaporkan kondisi ini, tapi belum ada tindakan nyata. Kalau dalam sepekan ke depan tetap tidak ada respons, kami akan membuka donasi secara mandiri,” kata Albab inisiator gerakan ini di Kabupaten Pringsewu, Senin 3 Maret 2025.

Menurut Albab, penggalangan dana ini akan dilakukan secara transparan melalui platform digital, melibatkan pemuda dan organisasi lokal.

“Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membeli material seperti aspal dan semen, serta membiayai tenaga kerja guna menutup lubang-lubang paling berbahaya,” tegasnya.

Kondisi jalan yang buruk berdampak pada meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas di Pringsewu. Data dari Unit Gakkum Satlantas Polres Pringsewu mencatat, dalam periode Januari hingga Februari 2025, telah terjadi 26 kasus kecelakaan.
Dari jumlah tersebut, 10 orang meninggal dunia, 3 mengalami luka berat, dan 30 lainnya luka ringan.

Masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki jalan sebelum korban terus bertambah. Namun, jika dalam sepekan ke depan tidak ada tindakan nyata, warga siap mengambil inisiatif sendiri demi keselamatan bersama.

Dengan kondisi yang semakin mendesak, kini semua mata tertuju pada pemerintah daerah: akankah mereka segera bertindak, atau justru membiarkan warga membuktikan bahwa perbaikan jalan tidak perlu menunggu proyek miliaran rupiah?

Yang jelas, bagi warga Pringsewu, keselamatan lebih penting daripada prosedur panjang yang berujung pada satu hasil: jalan tetap berlubang. (Davit)

Artikel ini telah dibaca 8,147 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tanggapi Laporan Mantan Camat Kota Agung Timur ke Kejati, Sekda Tanggamus Sebut Sanksi Berdasarkan Prosedur Resmi dan Hasil Sidak Bupati

16 June 2025 - 19:20 WIB

Resmi Dibuka, Turnamen Bulu Tangkis Kapolres Tanggamus Cup 2025 Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79

16 June 2025 - 18:44 WIB

Sambut Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Tulang Bawang Gelar Khitanan Massal Gratis Untuk 82 Anak

16 June 2025 - 16:33 WIB

Demo DPRD Kota Metro Diduga Libatkan Pelajar dan Pendemo Bayaran Rp50 Ribu

16 June 2025 - 14:04 WIB

Nuzul Irsan Dipastikan Calon Tunggal Calon Ketua KONI Tanggamus

16 June 2025 - 13:13 WIB

Inspektorat dan Kejari Tanggamus Bergerak, Grib Jaya Ikut Monitor, Pekon Gunung Tiga Jadi Fokus Investigasi

16 June 2025 - 13:09 WIB

Trending di News