Prioritastv.com, Lampung – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Provinsi Lampung, M. Zulkarnain, bergerak cepat dalam menangani kelangkaan elpiji yang terjadi di berbagai pekon di Kecamatan Talang Padang.
Dalam koordinasinya, M. Zulkarnain menyampaikan bahwa dirinya telah mengirimkan laporan kepada Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk segera berkoordinasi dengan Hiswana Migas.
Langkah ini diambil guna melakukan pengecekan langsung dan mencari solusi atas kelangkaan gas yang terjadi.
“Laporan ini sudah diteruskan ke Pertamina. Pada tanggal 20 kemarin sudah ada penambahan kuota,” ujarnya kepada kepada Media Prioritastv.com.
Ia juga meminta data jumlah tambahan yang telah masuk ke pangkalan serta lokasi spesifik pekon dan kecamatan yang mengalami kelangkaan.
M. Zulkarnain menegaskan bahwa pemantauan di lapangan akan terus dilakukan agar pasokan elpiji dapat segera normal kembali dan tidak terjadi spekulasi harga di tingkat pengecer.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan jika ada indikasi penimbunan atau penyalahgunaan distribusi elpiji bersubsidi agar dapat segera ditindaklanjuti.
Sebelumnya diberitakan, dari laporan masyarakat, kelangkaan elpiji terjadi hampir di setiap pekon di Talang Padang, termasuk di Pekon Talang Padang, Pasar, Negeri Agung, Sinar Petir, dan Sinar Semendo.
Beberapa warung bahkan menjual elpiji dengan harga mencapai Rp30.000 per tabung, jauh di atas harga eceran tertinggi (HET). (Asrul Ariski)