Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Rasa haru dan syukur memenuhi wajah Zainal Abidin, salah satu tokoh masyarakat Desa Atar Lebar, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus.
Setelah puluhan tahun hidup tanpa listrik, akhirnya impian masyarakat untuk merasakan terang dan kemudahan hidup pun menjadi kenyataan.
“Sejak tahun 2010 kami bermimpi bisa menikmati listrik PLN. Hari ini, mimpi itu menjadi nyata. Kami sangat berterima kasih kepada PLN dan seluruh pihak yang telah memperjuangkan ini,” ungkap Zainal dengan mata berkaca-kaca, Sabtu 19 April 2025.
Pernyataan Zainal mewakili kebahagiaan seluruh warga Atar Lebar yang pada Rabu 16 April 2025 resmi menjadi bagian dari desa berlistrik di bawah jaringan PT PLN (Persero).
Desa ini menjadi titik akhir dari perjuangan PLN dalam menuntaskan elektrifikasi di seluruh wilayah Kabupaten Tanggamus.
Dengan penyalaan ini, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung resmi mencapai Rasio Desa Berlistrik (RDB) 100 persen di Tanggamus.
“Penyalaan listrik ini bukan hanya sekadar menghadirkan cahaya, tetapi juga membuka pintu bagi kemajuan, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat Desa Atar Lebar,” ujar Senior Manager Perencanaan PLN UID Lampung, Moses Allo.
Ia menjelaskan, pembangunan tahap pertama mencakup infrastruktur Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 3,75 kilometer, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 2,49 kilometer, dan satu gardu distribusi berkapasitas 100 kVA. Sekitar 80 calon pelanggan akan segera tersambung ke jaringan tersebut.
“PLN mengajak masyarakat untuk mendaftarkan sambungan listrik mandiri melalui aplikasi PLN Mobile yang lebih mudah, transparan, dan efisien,” tambah Moses.
Simbol penyalaan listrik dilakukan melalui sambungan gratis ke masjid setempat sebagai pelanggan pertama, berkat inisiatif sosial Light Up The Dream.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus, Suadi turut mengapresiasi pencapaian ini.
“Kami mengimbau agar masyarakat memanfaatkan listrik dengan bijak untuk meningkatkan kualitas hidup dan tidak melakukan penyalahgunaan instalasi listrik,” tegasnya.
Penyalaan listrik di Desa Atar Lebar bukan sekadar keberhasilan teknis. Ini adalah bukti nyata bagaimana kerja keras, kolaborasi, dan komitmen bisa mengubah masa depan sebuah komunitas.
Kini, setiap rumah di Tanggamus telah menyala—dan bersama cahaya itu, harapan pun tumbuh lebih terang. (Herdi)