Prioritastv.com, Pesawaran, Lampung – Sebuah peristiwa kecelakaan sepeda motor bebek dengan plat BE 8884 DP terjun ke sungai di jembatan Desa Padang Ratu, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Kamis, 11 Januari 2024, malam
Akun Facebook Bibe Habibi Habibi menyampaikan informasi ini, di grouo Gesta Musik Pesawaran, dan ia berharap ada bantuan dari mereka yang mengenal korban.
“Bagi yang mengenal, datang saja langsung ke Desa padang Ratu, sekian terima kasih,” tulisnya.
Diduga korban berada dalam kondisi mabuk atau tidak menyadari situasi jembatan menuju Pagar Banyumas, yang kondisinya telah digantikan oleh jembatan baru. Akibat peristiwa ini, korban akhirnya jatuh ke sungai.
Ia menyebut, korban telah dilarikan ke rumah sakit. Bagi yang mengenal korban, diharapkan datang langsung ke Desa Padang Ratu untuk memberikan dukungan.
“Kecelakaanya sendiria,” kata dia saat dihubungi melalui chat instan.
Belum ada keterangan resmi pihak kepolisian dan belum diketahui identitas korban, namun salah seorang netizen mengungkap bahwa dirinya mengenal kakak korban yang juga berasal dari wilayah Pesawaran.
Diketahui, sebelumnya kecelakaan lalu lintas juga terjadi di Jalan Ir. Sutami, Desa Srimenanti, Bandar Sribhawono, Lampung Timur di tikungan maut serba 35 dekat pemakaman umum. sekitar puku 06.30 WIB pada Rabu, 10 Januari 2024, dalam kejadian itu seorang pelajar meninggal dunia.
Korban diketahui bernama Syahrul Ahmad dan Wahyu Egit Pangestu, pelajar asal Sekampung Udik, Lampung Timur. Keduanya berboncengan menggunakan motor BE 4147 PB, pengendara motor, Syahrul Ahmad meninggal di lokasi kejadian dan temannya Wahyu Egit Pangestu, kritis dan dalam perawatan di RS Aka Medika Sribhawono.
Menurut Kanit Gakum Polres Lamtim, Aipda Ferdy Chandra, kedua korban melaju dengan sangat cepat dari arah Matarambaru ke Sribhawono.
Saat kejadian lalu lintas sudah ramai dan pengendara motor diduga tidak paham kondisi jalan yang menikung. Sementara dari arah berlawanan terdapat mobil dan motor lain. Korban sempat menghindari tabrakan dan mengerem mendadak, tetapi terpelanting masuk drainase. (Erwin)