Prioritastv.com, Lampung Barat – Polisi menyebut, Gunarso (47), seorang warga Pemangku Sumber Agung II, Pekon Sumber Agung, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, korban gigitan binatang buas diduga harimau, meniggal 7 jam sebelum ditemukan warga.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis oleh UPT Puskesmas Sri Mulyo, Dr. Vina Sangga Viviani, korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar 7 jam sebelumnya,” kata Kepala Polsek Suoh, Iptu Edward Panjaitan, Jumat 9 Februari 2024.
Edward menjelaskan, korban juga mengalami luka robek dan sayat pada bagian pinggul dan kelamin, luka robek di atas telinga kanan, patahnya kaki kanan di bagian paha, keadaan bolong pada tempurung kepala bagian belakang, patahnya lengan kiri, serta terdapat sekitar 14 luka cakar di punggung korban.
“Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa korban meninggal dunia karena sebagian pinggulnya hilang akibat diterkam oleh binatang buas jenis harimau saat korban berangkat ke kebun sekitar pukul 10.00 WIB,” jelasnya.
Edward mengungkapkan, penemuan jasad korban bermula sekitar pukul 17.30 WIB, saksi Amrin dan Kasbani, yang merupakan adik korban, melakukan pencarian terhadap korban sebab korban sebelumnya pamitan ke kebun pada pukul 08.30 WIB namun tidak kunjung pulang.
Ketika melakukan pencarian sekitar 200 meter sebelum kebun korban, mereka menemukan motor jenis Vega R dan sepatu korban, serta kemudian menemukan golok dan celana milik korban.
Setelah melanjutkan pencarian ke arah hutan di semak belukar pakis disiring, mereka menemukan korban dalam keadaan luka-luka dan telah meninggal dunia.
Setelah menerima laporan dari masyarakat, pihak Polsek BNS bersama warga melakukan evakuasi korban dan membawanya ke Puskesmas Sri Mulyo Kecamatan Suoh guna dilakukan Visum et Repertum.
“Korban kita temukan sekitar pukul 22.30 WIB, kebun milik korban sudah meninggal dunia,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga Pemangku Sumber Agung II, Pekon Sumber Agung, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan luka yang mengenaskan diduga diserang harimau.
Informasi itu juga terlihat dari video pendek yang beredar luas di media sosial, awalnya warga menemukan celana levis korban di semak-semak, video lainnya jasad korban berkaus hitam ditemukan dalam kondisi meninggal.
Ia menambahkan, penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk memastikan kejadian ini dan mencegah terulangnya insiden serupa di masa yang akan datang. (Kamto Winendra).