Menu

Mode Gelap
 

Lampung · 11 Mar 2024 23:55 WIB ·

Korban Serangan Harimau di Suoh Lambar Berjuang Melawan dengan Golok


 Korban Samanan saat dibawa ke ruang perawatan di RSUD Alimuddin Umar Lampung Barat, Senin 11 Maret 2024, malam. Foto : Kamto Winendra/Media Prioritastv.com. Perbesar

Korban Samanan saat dibawa ke ruang perawatan di RSUD Alimuddin Umar Lampung Barat, Senin 11 Maret 2024, malam. Foto : Kamto Winendra/Media Prioritastv.com.

Prioritastv.com, Lampung Barat – Keberanian dan ketangguhan seorang korban serangan harimau di Suoh, Lampung Barat, menjadi sorotan setelah ia berhasil mengelak dan bahkan melawan binatang buas itu dengan menggunakan golok. Ridho, seorang rekan korban, mengungkapkan momen dramatis tersebut.

“Saya melihat kepala Samanan terlihat tempurung putih, namun dia masih bisa jalan hingga dibawa pulang ke rumahnya sebelum dievakuasi ke Puskesmas Sinar Mulyo,” kata Ridho, masih terguncang oleh insiden mengerikan yang dialami oleh temannya.

Menurut Ridho, korban, yang sedang menanam timun di kebunnya, tiba-tiba diserang oleh harimau tanpa ada peringatan sebelumnya.

“Saya melihat itu karena korban menjerit aja gitu sama saya, jaraknya sekitar 6 sampai 7 meteran,” tambahnya, menggambarkan momen mencekam ketika harimau menyerang.

Korban tidak menyerah begitu saja. Ridho menceritakan bahwa Samanan berusaha bertahan dan melawan dengan menggunakan golok.

“Iya, itu kan sempat melawan juga ya. Sebelumnya, harimau menyerangnya dari depan. Korban mengelak sehingga badannya menabrak pohon kopi, dia juga sambil mengejar lalu harimau kabur,” ungkap Ridho.

Meskipun korban melakukan perlawanan dengan berani, harimau yang cukup besar dengan panjang mencapai 2 meteran tetap menimbulkan ancaman yang serius bagi keselamatan Samanan sebab Saman mengalami luka di kepalanya.

“Sebelum harimau menyerang, tidak ada tanda-tanda atau suara,” ujarnya.

Dengan musim panen kopi yang semakin dekat, Ridho berharap agar tindakan penanggulangan terhadap harimau dapat dilakukan dengan segera.

Keberanian Samanan dan upaya perlawanannya menjadi inspirasi bagi masyarakat setempat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat berada di sekitar daerah yang rawan serangan binatang buas. (Kamto Winendra)

Artikel ini telah dibaca 1,921 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Polda Lampung Beri Layanan Kesehatan Anggota Pengamanan dan Petugas Pemilu Agar Tetap Prima

29 November 2024 - 13:38 WIB

Terios Versus Honda Revo di Pagelaran Pringsewu Lampung, Pelajar Tanggamus Meninggal di TKP

29 November 2024 - 12:19 WIB

Petani Tewas Tenggelam di Sungai Way Seputih, Proses Pencarian Memakan Waktu Tiga Hari

29 November 2024 - 09:10 WIB

Polres Tulang Bawang Gelar Patroli Skala Besar Pasca Pungut Suara, Ini Tujuannya

28 November 2024 - 23:35 WIB

Kembali Via Jalur Laut, Kotak Suara asal 8 Pekon Terpencil di Pematang Sawa Tanggamus Tiba di PPK

28 November 2024 - 22:51 WIB

Tak Kunjung Diperbaiki, Truk Muatan Kopi Terjun ke Sungai di Jembatan Lapuk Petay Kayu Tanggamus

28 November 2024 - 21:29 WIB

Trending di Lampung