Menu

Mode Gelap
 

Lampung · 3 Feb 2025 17:14 WIB ·

Delapan KK Dievakuasi Paska Kembali Muncul Hariamau di Kebun Warga Lampung Barat


 Sejumlah warga di Pemangku I, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, saat dievakuasi ke tempat yang lebih aman dampak dari kemunculan harimau. (ANTARA/HO-Warga) Perbesar

Sejumlah warga di Pemangku I, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, saat dievakuasi ke tempat yang lebih aman dampak dari kemunculan harimau. (ANTARA/HO-Warga)

Prioritastv.com, Lampung Barat, Warga Pemangku I, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, kembali dibuat resah dengan kemunculan harimau sumatera di area perkebunan.

Akibatnya, sebanyak delapan kepala keluarga (KK) harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman oleh petugas gabungan.

Menurut Pembina Satgas Konflik Satwa dan Manusia Kabupaten Lampung Barat, Sugeng Hari Kinaryo Adi, evakuasi dilakukan oleh TNI, Polri, pihak Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), serta aparatur pekon setelah mendapatkan laporan warga mengenai keberadaan harimau.

“Yang dievakuasi adalah masyarakat Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit. Menurut informasi, ada delapan kepala keluarga yang dipindahkan ke tempat yang lebih aman,” ujar Sugeng, dikutip dari Antara, Senin (3/2/2025).

Kemunculan harimau pertama kali dilaporkan warga pada Minggu, 2 Februari 2025, sekitar pukul 16.01 WIB. Harimau tersebut diduga memangsa anjing peliharaan milik warga di perkebunan.

Atas insiden ini, Sugeng mengimbau masyarakat setempat untuk lebih waspada, terutama bagi mereka yang memiliki ladang atau kebun di sekitar kawasan hutan.

“Demi keselamatan, warga yang tinggal di umbulan atau talang sebaiknya mengungsi sementara waktu, karena satwa dilindungi ini terus muncul dan meneror masyarakat,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan agar warga tidak beraktivitas di kebun saat sore, malam, hingga menjelang pagi, karena di waktu tersebut harimau lebih aktif berburu.

“Jika memang harus berkebun, jangan pergi sendirian. Selalu pergi secara berkelompok dan tetap waspada,” pungkasnya.

Saat ini, pihak terkait masih melakukan pemantauan dan langkah-langkah pencegahan agar konflik antara manusia dan satwa liar tidak semakin membahayakan warga. (Kamto Winendra)

Artikel ini telah dibaca 217 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tanggapi Laporan Mantan Camat Kota Agung Timur ke Kejati, Sekda Tanggamus Sebut Sanksi Berdasarkan Prosedur Resmi dan Hasil Sidak Bupati

16 June 2025 - 19:20 WIB

Resmi Dibuka, Turnamen Bulu Tangkis Kapolres Tanggamus Cup 2025 Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79

16 June 2025 - 18:44 WIB

Sambut Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Tulang Bawang Gelar Khitanan Massal Gratis Untuk 82 Anak

16 June 2025 - 16:33 WIB

Demo DPRD Kota Metro Diduga Libatkan Pelajar dan Pendemo Bayaran Rp50 Ribu

16 June 2025 - 14:04 WIB

Nuzul Irsan Dipastikan Calon Tunggal Calon Ketua KONI Tanggamus

16 June 2025 - 13:13 WIB

Inspektorat dan Kejari Tanggamus Bergerak, Grib Jaya Ikut Monitor, Pekon Gunung Tiga Jadi Fokus Investigasi

16 June 2025 - 13:09 WIB

Trending di News