Prioritastv.com, Pringsewu, Lampung – Geger video viral soal pengisian BBM yang diduga melebihi takaran di SPBU Pagelaran, membuat aparat kepolisian bergerak cepat.
Unit Tipidter Satreskrim Polres Pringsewu langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SPBU 24.353.158 yang terletak di Jalan Lintas Barat Sumatra No. 16, Pekon Pagelaran, Rabu (4/6/2025).
Sidak ini menindaklanjuti video pengendara motor Honda CB150R yang mengaku tangkinya berkapasitas 12 liter, namun saat mengisi, tertera lebih dari 13 liter.
Dugaan adanya ketidaksesuaian takaran langsung memicu kekhawatiran publik.
Fokus pemeriksaan pun diarahkan ke nozzle pertalite nomor 11 di island pump nomor 3.
Pemeriksaan dilakukan terbuka, disaksikan pihak SPBU dan menggandeng UPTD Metrologi Disperindag Pringsewu.
“Hasil pengecekan menunjukkan segel dispenser BBM masih utuh. Tidak ditemukan alat tambahan yang mencurigakan,” kata Kasat Reskrim Polres Pringsewu, AKP Johannes, mewakili Kapolres AKBP M. Yunnus Saputra.
Pengujian dilakukan tiga kali dengan bejana ukur 10 liter. Hasilnya: +5 ml, -4 ml, dan -3 ml. Semua masih dalam batas toleransi yang diizinkan secara metrologi.
“Artinya, takaran BBM di nozzle yang diuji masih aman dan tidak melanggar ketentuan,” tegas AKP Johannes.
Meski hasilnya tidak ditemukan pelanggaran, polisi tetap mengimbau masyarakat tidak gampang percaya pada informasi yang belum terverifikasi.
“Silakan laporkan jika ada kecurigaan. Tapi jangan langsung menyebar video atau narasi yang belum tentu benar,” tambahnya.
Ia juga memastikan pengawasan SPBU akan terus ditingkatkan, baik secara rutin maupun merespons laporan masyarakat.
“Tujuan kami satu: memastikan masyarakat tidak dirugikan dan kepercayaan publik terhadap SPBU tetap terjaga,” pungkas AKP Johannes.
Sementara itu, dari pihak UPTD Metrologi Disperindag Pringsewu, hasil uji juga dinyatakan sesuai standar.
Mereka menyatakan siap melakukan pengecekan berkala untuk menjaga keakuratan takaran dan perlindungan konsumen. (Samuel)