Prioritastv.com, Tanggamus Lampung – Dugaan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) di Pekon Gunung Tiga, Kecamatan Pugung, menjadi fokus pengawasan sejumlah pihak, termasuk organisasi masyarakat. Salah satunya, Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (Grib Jaya) melalui kepengurusan tingkat kecamatan.
Ketua PAC Grib Jaya Pugung, Subhan, menegaskan bahwa organisasinya tetap berkomitmen mengawal proses pemeriksaan terhadap penggunaan dana desa yang dilaporkan memiliki banyak kejanggalan.
“Kami mendukung penuh langkah Inspektorat Tanggamus yang telah menurunkan tim audit investigatif. Ini membuktikan bahwa laporan kami ditanggapi secara serius,” ujar Subhan dalam pernyataan resminya, Senin (16/6/2025).
Ia menyebut, langkah Inspektorat Tanggamus merupakan bentuk respons institusional yang patut diapresiasi dalam mengedepankan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan desa.
Subhan juga menyinggung ketidakhadiran sejumlah aparat pekon, termasuk kepala pekon, saat proses audit dilakukan pada 11 Juni 2025. Menurutnya, hal itu menunjukkan adanya indikasi kuat resistensi terhadap proses klarifikasi yang seharusnya dijalankan secara terbuka.
“Absennya Kaur Keuangan, Kaur Perencanaan, Juru Tulis, dan Kepala Pekon menunjukkan kurangnya iktikad baik untuk transparan. Ini tentu menimbulkan kecurigaan publik,” ujarnya.
Pihaknya berharap agar baik Inspektorat maupun Kejaksaan Negeri Tanggamus dapat bekerja secara independen, objektif, dan mengedepankan asas non-intervensi. Subhan juga menyatakan bahwa Grib Jaya akan terus mengawasi tahapan-tahapan lanjutan hingga hasil audit diumumkan secara resmi.
“Kami ingin proses ini tidak hanya menjadi formalitas, tapi mampu membongkar jika ada praktik-praktik yang merugikan keuangan negara,” pungkasnya. ( Davit )