Prioritastv.com, Pringsewu, Lampung – Ratusan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Pringsewu yang tergabung dalam Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) menyuarakan aspirasinya kepada DPRD Kabupaten Pringsewu.
Audiensi berlangsung di ruang komisi 4 DPRD Pringsewu pada Kamis (2/10/2025). Rombongan HIMPAUDI dipimpin langsung oleh Ketua HIMPAUDI Pringsewu, Taufik Qurrohim, M.Pd.I., dan diterima oleh Ketua DPRD Pringsewu, Suherman, Ketua Komisi IV, Agus Irwanto, serta anggota Komisi IV , Suyadi dan Isryad Fatoni.
Dalam pertemuan itu, Taufik Qurrohim menyampaikan dua poin aspirasi utama yang menjadi keluhan para guru PAUD di Pringsewu.
1. Kesetaraan dengan guru TK. Guru PAUD meminta status mereka disetarakan dengan guru Taman Kanak-Kanak, apalagi aturan terbaru pemerintah mewajibkan guru PAUD berpendidikan sarjana.
2. Pengembalian dana insentif. HIMPAUDI menuntut agar Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu mengembalikan insentif Rp150 ribu per bulan yang sebelumnya pernah diberikan melalui Dinas Pendidikan.
“Kami datang ke DPRD sebagai wakil rakyat untuk memperjuangkan hak guru PAUD. Saat ini ada sekitar 600 guru PAUD di Pringsewu yang sangat berharap adanya perhatian, baik dari sisi kesetaraan maupun kesejahteraan,” jelas Taufik Qurrohim.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu, Suherman, menyatakan pihaknya siap menampung aspirasi tersebut dan membahasnya bersama pemerintah daerah.
“Poin pertama, kami pahami keinginan agar guru PAUD mendapat kesetaraan dengan guru TK. Poin kedua, terkait insentif, akan kami diskusikan dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi terbaik,” tegas Suherman.
Dengan adanya audiensi ini, HIMPAUDI berharap DPRD dan Pemda Pringsewu benar-benar memberi perhatian pada kesejahteraan guru PAUD. Para pendidik ini dinilai memiliki peran vital dalam membangun fondasi pendidikan anak sejak usia dini.(Davit)