Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Kepala Pekon Terbaya Mardatu Asfar angkat bicara dan menyebut bahwa wilayahnya memang sering tergenang akibat kecilnya aliran diperparah sampah di dalam drainase.
Hal itu ia sampaikan Mardatu saat menanggapi pemberitaan terkait drainase yang tidak dikeruk, namun langsung di cor kembali sehingga memungkinkan terjadinya genangan ketika turun hujan.
“Benar itu, saya sangat mendukung adanya pemberitaan tentang renovasi drainase tersebut karna tidak sesuai apa yang diharapkan masyarakat,” kata Mardatu kepada Media Prioritas, Selasa 5 September 2023.
Ia menyebut, dalam pekerjaan perbaikan drainase itu harusnya dilakukan pelebaran, terlebih material tidak dikeruk sehingga terjadi penyempitan setiap kali hujan.
“Saat hujan selalu melimpah dijalan sehinga pemukiman masyarat sering tergenang oleh air hujan. Kami juga tidak tau siapa pelaksana proyek sebab mereka tidak ada kordinasinya sekali kepada pihak pekon,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, perawatan trotoar dan drainase di Jalan Ir Juanda, Jalur Dua Kota Agung Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung membuat masyarakat kecewa.
Pasalnya dalam perawatan itu, seperti tidak memenuhi standar pekerjaan yang harusnya dapat memberikan solusi pencegahan banjir yang selama ini diharapkan oleh masyarakat sepanjang lajur tersebut.
Dalam perawatan drainase itu, material sampah dan tanah pada aliran drainase tidak dibuang. Berbeda dengan aliran drainase di deket rumah dinas Bupati Tanggamus yang dikeruk hingga bersih.
Masyarakat berharap kepada para pemangku kepentingan agar kembali mengecek pekerjaan tersebut sehingga apakah benar dilaksanakan sesuai Juknisnya.
Belum ada keterangan pihak-pihak berwenang, pasalnya proyek tersebut sama sekali tidak menunjukan tanda papan proyek sehingga tidak diketahui pelaksana pekerjaan. (Edi Hidayat)