Menu

Mode Gelap
 

Lampung · 27 Oct 2023 13:32 WIB ·

Dugaan Pungli Pelaksanaan Khotmil Quran Kecamatan Gadingrejo Tahun 2023, K3S Gadingrejo Sudarsilo : Sifatnya Sukarela


 Tangkapan Layar Surat Dugaan Pungli Khotmil Quran di Gading Rejo Pringsewu, Jumat 27 Oktober 2023. (Nugroz/Media Prioritas). Perbesar

Tangkapan Layar Surat Dugaan Pungli Khotmil Quran di Gading Rejo Pringsewu, Jumat 27 Oktober 2023. (Nugroz/Media Prioritas).

Prioritastv.com, Pringsewu, Lampung – Dugaan praktik pungutan liar (pungli) pada pelaksanaan kegiatan Khotmil Quran para guru di Kecamatan Gadingrejo mencuat usai beredarnya keluhan peserta melalui pesan WhatsApp. Dalam pesan tersebut, peserta diharuskan menyetorkan uang guna mendukung kegiatan berlangsung.

Tak hanya itu, bagi pihak sekolah yang enggan memberikan iuran akan mendapatkan konsekuensi berupa ancaman tidak disalurkannya bantuan untuk sekolah. “Minta uang 50 ribu. Kalau gak ngasih nanti gak akan lagi keluar bantuannya,” tulis salah seorang oknum guru melalui pesan Whatsapp seperti yang diterima wartawan.

Salah satu peserta yang juga guru di salah satu SD di Tulungagung, Kecamatan Gadingrejo, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan jika dirinya sempat dimintai iuran. “Iya benar, saya emang pernah dimintain. Katanya untuk biaya makan,” ungkapnya, Jumat (27/10) siang.

Penarikan iuran kepada pihak sekolah yang diakuinya sesuai dengan surat edaran Panitia Khotmil Quran Kecamatan Gadingrejo, tanggal 3 Oktober 2023. Dalam surat disebutkan jumlah iuran ditetapkan berdasarkan jenjang pendidikan mulai dari PAUD sebesar Rp40 ribu, untuk TK Rp 40 ribu, SD sebesar Rp70 ribu dan SMP sebesar Rp100 ribu.

Surat edaran ditandatangani ketua dan sekretaris panitia dan diketahui oleh Ketua K3S Kecamatan Gadingrejo. Sementara pengumpulan dana dilaksanakan dua hari setelah surat edaran dibagikan.

Menyikapi kabar dugaan pungli pada pelaksaan kegiatan Khotmil Quran, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Gadingrejo, Sudarsilo mengatakan jika iuran yang dimaksud sifatnya sukarela untuk kebersamaan. Dirinya mengaku jika penarikan dana para peserta diperuntukkan untuk kebutuhan konsumsi dan operasional panitia pelaksana.

Terkait adanya dugaan ancaman bagi pihak sekolah yang enggan memberikan iuran, Sudarsilo mengaku akan menindaklanjuti dan mengklarifikasi lebih lanjut. “Nanti saya klarifikasi yang bersangkutan dan cari tahu dulu,” singkatnya. (Nugroz)

Artikel ini telah dibaca 96 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dua Titik Jalan di Register 39 BNS Tanggamus-Lampung Barat Telah Dicor, Kapolsek Wonosobo Turun Langsung Pantau Perbaikan

5 February 2025 - 00:32 WIB

Polisi Ringkus Dua Pelaku Curat di Kampung Batu Ampar, Korban Alami Kerugian Uang Puluhan Juta

4 February 2025 - 23:41 WIB

Polres Pringsewu Tegaskan Tidak Ada Layanan SIM Gratis

4 February 2025 - 22:44 WIB

Masyarakat Tanggamus Dukung Keputusan Pemerintah Izinkan Pengecer Kembali Jual LPG 3 Kg

4 February 2025 - 21:34 WIB

Disepakati Bersama Termasuk Massa Aksi Unras, Polres Way Kanan Hentikan Kasus Curanmor Dua Anak Dibawah Umur Melalui Restorative Justice

4 February 2025 - 21:22 WIB

Mobil Warga Metro Lampung Tergelincir di Pesisir Barat, Ini Kronologinya

4 February 2025 - 20:49 WIB

Trending di Kecelakaan Lalu Lintas