Menu

Mode Gelap
 

Korupsi · 2 Dec 2024 21:45 WIB ·

Mantan Kadis PU Pernah Jabat Plt. Sekda Pesisir Barat Ditahan Kejari Lambar dalam Kasus Korupsi Jalan Marang Kupang Ulu


 Tersangka J saat digiring ke Sel Tahanan Kejari Lampung Barat, Senin 2 Desember 2024, malam. Perbesar

Tersangka J saat digiring ke Sel Tahanan Kejari Lampung Barat, Senin 2 Desember 2024, malam.

Prioritastv.com, Lampung Barat – Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Barat resmi menetapkan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pesisir Barat sebagai tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi proyek peningkatan jalan Marang Kupang Ulu pada tahun anggaran 2022.

Kajari Lampung Barat, Zainur Rochman, mengungkapkan bahwa tersangka berinisial J, yang juga pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) di Pesisir Barat, terlibat dalam kasus ini sebagai pengguna anggaran. Saat ini, J diketahui sudah pensiun dari pemerintahan.

“Hari ini kami menetapkan tersangka J atas dugaan tindak pidana korupsi peningkatan jalan Marang Kupang Ulu pada Dinas PUPR Kabupaten Pesisir Barat tahun 2022. Kerugian negara yang ditimbulkan mencapai sekitar Rp 1,8 miliar,” kata Zainur dalam konferensi pers, Senin (2/12) malam.

Menurut Kajari, tersangka J akan ditahan selama 20 hari ke depan, mulai 2 Desember hingga 21 Desember 2024. Penahanan ini dilakukan untuk mendukung proses penyidikan.

“Kami akan terus mendalami kasus ini dan mengumpulkan alat bukti yang ada. Jika ditemukan tersangka baru, akan segera kami sampaikan,” tambah Zainur.

Zainur menegaskan bahwa tersangka J dijerat Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi.

“Hukuman maksimal yang dapat dijatuhkan adalah 20 tahun penjara,” tegasnya.

Sebelumnya, Kejari telah menetapkan seorang tersangka lain, SR, yang menjabat sebagai Direktur CV FAA, dalam kasus yang sama.

Penetapan J sebagai tersangka merupakan hasil pengembangan dari penyidikan terhadap SR.

Kasus ini menunjukkan komitmen Kejari Lampung Barat dalam menuntaskan praktik korupsi di daerah. Proyek peningkatan jalan Marang Kupang Ulu yang seharusnya menjadi sarana penunjang pembangunan justru menjadi ladang kerugian negara.

Dengan perkembangan ini, masyarakat berharap proses hukum dapat berjalan transparan dan memberikan efek jera kepada para pelaku tindak pidana korupsi di wilayah Pesisir Barat. (Kamto Winendra)

Artikel ini telah dibaca 772 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pengakuan Mengejutkan Pengedar Sabu di Bulok Tanggamus : Habis Setiap 3 Hari, Setoran Sampai 6 Juta

17 June 2025 - 13:42 WIB

Pengelolaan Rest Area Pugung dan Taman Alamanda Tanggamus Kini Diserahkan ke Dua Kecamatan, Begini Teknisnya !

17 June 2025 - 13:26 WIB

Meski Baru Bebas Penjara, Pria di Pringsewu Ini Kembali Edarkan Sabu Usai Ditangkap Polisi, Selipkan BB di Lubang Kusen

17 June 2025 - 13:02 WIB

Polres Tanggamus Hadirkan Kepedulian di Tengah Warga Kota Agung Timur Sambut Hari Bhayangkara ke 79

17 June 2025 - 12:51 WIB

Pelaku Pembunuhan Siti Sulasih Ditembak di Pringsewu, Polisi Ungkap Sosok Residivis Sadis di Balik Kematian Tragis di Perkebunan Karet Natar

17 June 2025 - 12:43 WIB

Polisi Tangkap Pengedar Sabu di Bulok Tanggamus, 28 Paket Sabu dan Ekstasi Disita, Pemasok DPO

17 June 2025 - 12:06 WIB

Trending di Lampung