Menu

Mode Gelap
HUT ke-80 TNI, Kodim 0424 Tanggamus Gelar Ziarah Makam Pahlawan Himpaudi Pringsewu Suarakan Kesetaraan Guru PAUD Nonformal dalam Audiensi dengan Komisi IV DPRD HIMPAUDI Pringsewu Audiensi ke DPRD, Perjuangkan Insentif dan Status Guru PAUD Puskeswan Catat 40 Kambing Mati di Gadingrejo Timur Pringsewu Medio September 2025 Ini Motif Pria Pringsewu Bacok Ipar Hingga Tewas Breaking News: Warga Pringsewu Tewas Ditebas Saudara Ipar

Lampung

Hasil Rapat Forkopimda Tanggamus dan BB TNBBS, Datangkan 3 Mahot asal Pesisir Barat Atasi Konflik Gajah Liar di BNS

badge-check


					Rapat koordnasi penanganan konflik gajah dengan manusia yang digelar di Mapolres  Tanggamus, Kamis 2 Januari 2025 | Dok..Polres Tanggamus. Perbesar

Rapat koordnasi penanganan konflik gajah dengan manusia yang digelar di Mapolres Tanggamus, Kamis 2 Januari 2025 | Dok..Polres Tanggamus.

Prioritastv.com, Lampung – Konflik antara manusia dan satwa liar di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, menjadi perhatian serius. Kawanan gajah liar yang menyerang permukiman warga di Blok 3 Register 39 Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS) telah menewaskan satu orang.

Untuk mengatasi hal itu, Forkopimda Tanggamus dan Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BB-TNBBS) mengambil langkah dengan mendatangkan tiga mahot (pawang gajah) dari Kabupaten Pesisir Barat.

Langkah ini disepakati dalam rapat koordinasi yang dipimpin Kapolres Tanggamus, AKBP Rivanda bersama Forkopimda dan TNBBS di Mako Polres Tanggamus.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, menjelaskan bahwa rapat tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk Forkopimda Tanggamus, TNBBS, dan masyarakat setempat.

“Hari ini telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Penanganan Konflik Satwa Liar dengan Warga Masyarakat di Blok 3 dan Blok 4 Register 39 Kecamatan Bandar Negeri Semuong. Dalam rapat, disepakati bahwa gajah-gajah ini akan digiring masuk ke hutan TNBBS,” ujar Kombes Umi pada Kamis (2/1/2025).

Tim satgas mendatangkan tiga mahot untuk membantu proses pengiringan. Diharapkan, kehadiran para pawang ini dapat mempercepat evakuasi kawanan gajah liar kembali ke habitat alaminya.

Forkopimda Tanggamus meminta masyarakat di wilayah yang akan dilewati jalur evakuasi untuk bekerja sama dan tidak menghambat proses pengiringan.

“Seluruh stakeholder sepakat memberikan imbauan kepada masyarakat di area permukiman, terutama daerah yang dilalui jalur evakuasi, agar tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu proses pengiringan gajah liar,” tambah Umi.

Konflik ini telah menimbulkan korban jiwa dan kerugian material. Warga berharap upaya ini dapat mengakhiri konflik antara manusia dan satwa liar di wilayah tersebut.

Langkah strategis ini menunjukkan komitmen Forkopimda dan TNBBS dalam menjaga keseimbangan antara kelestarian satwa liar dan keselamatan masyarakat. (Erwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

HUT ke-80 TNI, Kodim 0424 Tanggamus Gelar Ziarah Makam Pahlawan

3 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Dandim 0424 Tanggamus Letkol Inf. Dwi Djunaidi Mulyono, S.E., M.I.P., saat melaksanakan tabur bunga dalam kegiatan ziarah makam di TMP Bahagia, Kota Agung Timur, Jumat 3 Oktober 2025

Himpaudi Pringsewu Suarakan Kesetaraan Guru PAUD Nonformal dalam Audiensi dengan Komisi IV DPRD

2 Oktober 2025 - 14:48 WIB

HIMPAUDI Pringsewu Audiensi ke DPRD, Perjuangkan Insentif dan Status Guru PAUD

2 Oktober 2025 - 13:31 WIB

Puskeswan Catat 40 Kambing Mati di Gadingrejo Timur Pringsewu Medio September 2025

2 Oktober 2025 - 11:28 WIB

Ini Motif Pria Pringsewu Bacok Ipar Hingga Tewas

2 Oktober 2025 - 07:51 WIB

Pelaku bacok ipar di Pringsewu saat akibat tersinggung.
Trending di Kriminal