Menu

Mode Gelap
 

Lampung · 3 Jun 2023 16:30 WIB ·

Kelompok Tani Umbul Solo Tanggamus Ucapkan Terima Kasih atas Bantuan Gubernur Lampung dan Kementan


 Senyum Bahagia Para Petani Umbul Solo, Banjarmasin, Bulok, Tanggamus Usai Menerima Bantuan Gubernur dan Kementan RI, Jumat 2 Juni 2023. (Herdi/Media Prioritas). Perbesar

Senyum Bahagia Para Petani Umbul Solo, Banjarmasin, Bulok, Tanggamus Usai Menerima Bantuan Gubernur dan Kementan RI, Jumat 2 Juni 2023. (Herdi/Media Prioritas).

Prioritastv.com, Tanggamus – Gubernur Lampung, Arinal Junaidi bersama Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Mendag Zulkifli Hasan serta Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin memberikan sejumlah bantuan kepada kelompok tani dalam Kunker Umbul Solo, Pekon Banjarmasin Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus, Jumat 2 Juni 2023.

Adapun bantuan yang diterima oleh kelompok tani yaitu paket berupa benih kedelai, pupuk NPK non subsidi, pestisida, pupuk hayati cair dan sejumlah bantuan lainnya yakni ternak kambing, ternak sapi, komoditas madu.

Kelompok Tani Umbul Solo, Banjarmasin, Bulok mengaku bersyukur atas sejumlah bantuan yang diberikan oleh Gubernur Lampung dan Kementan, kepada kelompok tersebut.

Pasalnya, bantuan tersebut sangat luar biasa meringankan beban petani sehingga dapat memicu kreatifitas petani dan diharapkan mampu mendongkrak produksi pertanian dalam mendukung program Gubernur Lampung.

“Luar biasa sekali, bantuan ini mudah mudahan ini bisa bermanfaat untuk para petani,” kata Kurnia salah satu pendamping kelompok tani umbul solo usai kegiatan.

Ia berharap, kepada para petani semua bahwa bantuan tersebut merupakan awal untuk memicu ke depannya dan bantuan tersebut merupakan hal baik.

“Apa yang kita laksanakan hari ini mudah-mudahan berdampak lebih bagus. Akhirnya bisa memicu untuk lebih baik lagi dan disini (umbul solo). Berbicara cukup tidak akan pernah cukup ya (bantuan). Tapi awal ini awal yang baik,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Arinal Djunaidi menyebutkan bahwa diadakannya Gerakan Tanam Kedelai guna pengembangan Kawasan kedelai di Gapoktan Umbul solo ini, sebagai langkah untuk mencapai target peningkatan produksi kedelai di Provinsi Lampung, khususnya di Kabupaten Tanggamus.

“Kedelai adalah salah satu komoditas unggulan strategis nasional di Kementerian Pertanian yang harus terus dikembangkan agar dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri,” kata dia.

Saat ini, kebutuhan kedelai di dalam negeri terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Dalam 5 tahun terakhir kebutuhan kedelai dalam negeri sebesar 3,2 juta ton biji kering per tahun sedangkan produksi dalam negeri masih belum mencukupi.

“Provinsi Lampung, merupakan salah satu daerah sentra produksi tanaman pangan khususnya padi, jagung dan ubikayu. Sedangkan untuk komoditi kedelai capaian produksi pada Tahun 2022 berdasarkan angka sementara sebesar 1.750 ton,” ujar Arinal.   

Dalam rangka pencapaian produksi Tahun 2023, Gubernur menjelaskan bahwa pemerintah melalui dana APBN Tahun Anggaran 2023 memberikan bantuan stimulan berupa benih kedelai bersertifikat dan Sarana Produksi (saprodi) lainnya untuk areal seluas 5.000 hektar yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota.

“Kabupaten Tanggamus mendapatkan alokasi kegiatan pengembangan kedelai seluas 190 hektar yang tersebar di 10 kecamatan. Adapun bantuan yang diterima oleh kelompok tani yaitu paket berupa benih kedelai, Pupuk NPK non subsidi, Pestisida, dan pupuk hayati cair,” ungkapnya.

Gubernur mengharapkan Gerakan Tanam Kedelai ini akan semakin memotivasi dan menambah semangat petani Lampung untuk menanam kedelai di Provinsi Lampung, sehingga dapat menyatukan antara petani kedelai dan produsen/mitra yang menampung hasil kedelai untuk memenuhi kebutuhan kedelai di Provinsi Lampung.
 
“Tujuan akhir dari pembangunan pertanian adalah peningkatan kesejahteraan petani. Nilai Tukar Petani pada Tahun 2021 mencapai 108,34 sedangkan Tahun 2022 mencapai 109,00,” jelasnya.

Menurut Gubernur, peningkatan produksi kawasan kedelai Tahun Anggaran 2023, dapat terealisasi apabila seluruh faktor kunci dan pendukung peningkatan produksi dapat dipenuhi.

Beberapa diantaranya, dengan penyediaan bantuan sarana produksi yang difasilitasi pemerintah, penetapan kebijakan harga pembelian kedelai petani dan jaminan pasar dengan harga yang kompetitif, ketersediaan benih kedelai bersertifikat yang memenuhi 6 tepat (tepat varietas, tepat jumlah, tepat mutu, tepat waktu, tepat lokasi, dan tepat harga), Pengaturan importasi kedelai dan penerapan tarif bea masuk impor kedelai, Kondisi iklim yang mendukung pertanaman kedelai, Dukungan Teknologi dan inovasi, serta Dukungan nyata Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder.

Kepada seluruh Kepala Dinas Kabupaten/Kota, Gubernur berharap untuk dapat berperan aktif melakukan gerakan pengembangan kawasan kedelai di wilayahnya masing-masing.

Gubernur juga meminta Kepala Dinas Kabupaten/Kota untuk berkoordinasi dengan seluruh stakeholders dalam pendataan dan identifikasi potensi pemanfaatan lahan, melakukan penanaman kedelai baik secara monokultur, tumpang sari dengan komoditas tanaman pangan, perkebunan, dan hortikultura.

“Meningkatkan produksi melalui intensifikasi (peningkatan produktivitas) dan ekstensifikasi (perluasan areal tanam), serta memfasilitasi kerjasama kemitraan antara petani dan produsen benih kedelai dalam rangka mengatasi permasalahan harga jual dan pemasaran hasil kedelai,” tandasnya. (Herdi)

Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

HUT TNI ke-79, AKP Bambang Sugiono dan Jajaran Berikan Kejutan Spesial kepada Koramil 424-04 Talang Padang

5 October 2024 - 18:39 WIB

Puncak Peringatan HUT Ke-79 TNI, Polres Tulang Bawang Berikan Surprise di Tiga Lokasi Berbeda

5 October 2024 - 14:52 WIB

Gruduk Kodim 0424, Kapolres Tanggamus Berikan Kejutan HUT ke-79 TNI

5 October 2024 - 14:21 WIB

Kejari Pringsewu Ucapkan Selamat HUT ke-79 TNI di Acara Syukuran Kodim 0424 Tanggamus

5 October 2024 - 12:13 WIB

Polsek Semaka Tanggamus Gelar Patroli Malam, Antisipasi Kejahatan dan Ciptakan Kondisi Aman

5 October 2024 - 08:46 WIB

Keresahan Peratin Lampung Barat Soal Fenomena Oknum Wartawan Tukang Peras

5 October 2024 - 07:53 WIB

Trending di Lampung