Prioritastv.com, Tanggamus – Kendaraan Dinas Operasional Roda 4 (empat) dan Operasional Roda 2 (dua) milik Pemerintah Kabupaten Kabupaten Tanggamus akan dilelang melalui Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD).
Dikatakan Mazdalena selaku Pejabat Fungsional Analisis Keuangan Pusat dan Daerah Bidang Aset BPKD Kabupaten Tanggamus bahwa pelaksanaan lelang bekerjasama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung pada bulan Agustus atau September 2023 mendatang.
“Pelaksanaan lelang direncanakan di Kantor KPKNL Bandar Lampung, dan Pelaksanaan Penilaian Randis di Tanggal 12-16 Juni 2023 yang dilakukan oleh Tim Bidang Aset dan Tim KPKNL,” kata Mazdalena, Sabtu, 3 Juni 2023.
Mazdalena melanjutkan, kendaran dinas yang akan dinilai sebanyak 49 unit baik roda dua (R2) dan roda empat (R4), dari 49 unit yang akan di scrab sebanyak 37 unit.
“Setelah keluar hasil nilai limit kendaraan dari Kantor KPKNL Bandar Lampung, maka dilanjutkan dengan tahapan lelang,” jelasnya.
Ia menjelaskan, untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengusulkan lelang kendaraan dinas yaitu, DPRD Tanggamus, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Perpustakaan, Ketahanan Pangan, Sekretariat Daerah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batin Mangunang, Badan Perencanaan Riset dan Inovasi Daerah (Baperida) dan Kecamatan Kelumbayan.
Kegiatan itu sendiri dilakukan dengan tujuan penghapusan barang milik Daerah Kabupaten Tanggamus dalam hal ini Kendaraan Dinas (Randis) yang telah rusak dan tercatat di dalam Sistem Informasi Manajem Derah (SIMDA) Barang Milik Daerah (BMD) Kabupaten Tanggamus.
“Penilaian dan lelang Kendaraan Dinas (Randis) Kabupaten Tanggamus telah di laksanakan sejak kurun waktu 4 tahun anggaran, tahap pertama dilaksanakan pada Tahun 2019 lalu. Lelang Randis tersebut bisa diikuti melalui website lelang.go.id.,” jelasnya.
Mazdalena berharap, banyak peserta lelang yang mengikuti lelang penjualan Randis tersebut dan diikuti peserta yang ada di daerah maupun luar daerah provinsi Lampung.
“harapannya kendaraan dinas tersebut bisa terjual semua dengan angka penjualan di atas nilai limit bahkan bisa terjual dengan angka nilai jual yang fantastis seperti tahun sebelumnya,” tandasnya. (Herdi)