Prioritastv.com, Pringsewu, Lampung – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu resmi mengucapkan Ikrar Netralitas pada Pemilu dan Pilkada Tahun 2024. Pengucapan ikrar ini dilakukan dalam upacara bulanan Pemkab Pringsewu yang digelar di lapangan kantor pemkab, Selasa (17/9/2024). Acara ini sekaligus diikuti dengan penandatanganan pakta integritas oleh Penjabat (Pj.) Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan, beserta jajaran pejabat tinggi pratama.
Ada empat poin utama yang ditekankan dalam Ikrar Netralitas ASN ini. Pertama; menjaga prinsip netralitas ASN dalam memberikan pelayanan publik sebelum, selama, dan setelah Pemilu 2024. Kedua; menghindari konflik kepentingan serta tidak terlibat dalam praktik intimidasi terhadap ASN dan masyarakat, serta tidak berpihak kepada pasangan calon tertentu. Ketiga; menggunakan media sosial dengan bijak dan tidak menyebarkan hoaks atau ujaran kebencian. Keempat, menolak segala bentuk politik uang dan pemberian dalam bentuk apapun.
Dalam amanatnya, Pj. Bupati Marindo Kurniawan menegaskan pentingnya netralitas ASN, terutama dalam menghadapi Pemilu Kepala Daerah serentak pada tahun 2024, yang melibatkan pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota, dan Wakilnya. Ia mengingatkan bahwa sebagai ASN dan Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri (PPNPN), mereka memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas demokrasi.
“ASN dan PPNPN dilarang membuat keputusan atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan pasangan calon tertentu. Semua kebijakan harus berlandaskan asas netralitas dan bebas dari pengaruh partai politik. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga demokrasi yang sehat,” ujar Marindo.
Lebih lanjut, ia juga meminta kepala perangkat daerah untuk mengawasi pelaksanaan Ikrar Netralitas ini di instansi masing-masing. Dengan kesadaran dan dukungan dari seluruh pihak, diharapkan Pemilu 2024 dapat berlangsung aman dan berkualitas.
Selain penegasan soal netralitas, Pj. Bupati juga mengingatkan agar seluruh ASN tetap fokus pada tugas-tugas pelayanan publik dan menghindari keterlibatan dalam politik praktis. Ia percaya bahwa dengan pengawasan berjenjang dan komitmen seluruh elemen pemerintah daerah, Pemilu 2024 dapat berjalan lancar dan damai.
“Kita berharap, dengan sikap netralitas yang kuat dari ASN, Pemilu mendatang bisa berjalan damai dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” tambahnya.
Ikrar Netralitas ASN ini menjadi langkah penting dalam menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah, sekaligus menegaskan bahwa ASN harus menjadi pilar yang menjaga demokrasi tanpa terlibat dalam konflik politik. (Samuel)