Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Dalam semangat Hari Bhayangkara ke-79, Polres Tanggamus melalui Satuan Binmas menebar kepedulian dan rasa kebersamaan dengan menyelenggarakan Bhakti Sosial di dua pekon yang berada di Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus, Selasa 17 Juni 2025.
Kegiatan sosial ini menyasar langsung warga Dusun Talang Aman, Pekon Umbul Buah, dan Pekon Talang Rejo.
Sejak pukul 10.00 WIB, anggota Polres Tanggamus turun ke tengah masyarakat, membawa serta bantuan yang diharapkan dapat menjadi penyambung harapan bagi mereka yang membutuhkan.
Bhakti Sosial ini bukan sekadar bentuk seremonial peringatan hari jadi institusi kepolisian, melainkan wujud empati dan tanggung jawab sosial kepada warga.
Di tengah tantangan ekonomi dan sosial yang masih dirasakan sebagian masyarakat, kehadiran polisi dengan tangan terbuka menjadi gambaran bahwa negara hadir lewat aparatnya.
Kasat Binmas Polres Tanggamus, AKP Bambang Purwadi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk terus menjaga kedekatan dengan masyarakat.
“Di Hari Bhayangkara ke-79 ini, kami ingin lebih dari sekadar merayakan. Kami ingin hadir, mendengar, dan membantu masyarakat. Inilah cara kami bersyukur dan berbagi,” ujar AKP Bambang, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko.
Bantuan yang diberikan, meski tidak dalam jumlah besar, menyimpan makna penting: bahwa perhatian dan solidaritas sosial masih hidup dan tumbuh.
Warga yang menerima pun menyambut dengan penuh syukur dan haru, menandakan bahwa kepedulian masih menjadi bahasa yang menyatukan antara aparat dan rakyat.
Selain penyaluran bantuan, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk membangun kembali ruang-ruang komunikasi dan silaturahmi antara polisi dan warga.
Dalam suasana yang hangat, personel Sat Binmas berdialog dengan warga, mendengarkan keluhan, serta memberi motivasi tentang pentingnya menjaga keamanan dan keharmonisan lingkungan.
Dengan mengusung semangat “Polri Untuk Masyarakat”, Bhakti Sosial ini menjadi cerminan nyata bagaimana Polres Tanggamus terus hadir di tengah masyarakat—tidak hanya dalam tugas penegakan hukum, tetapi juga dalam menguatkan nilai-nilai kemanusiaan. (Herdi)
