Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Penjabat (Pj) Bupati Tanggamus, Ir. Mulyadi Irsan, M.T, menghadiri dan membuka Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Tanggamus di Balai Pekon Tanjung Anom, Kecamatan Kota Agung Timur, Senin, 10 Juni 2024.
Dalam arahannya, Pj. Bupati Mulyadi Irsan menyampaikan bahwa berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi stunting nasional menurun dari 21,6% pada tahun 2022 menjadi 21,5% pada tahun 2023. Namun, terdapat peningkatan balita wasting dari 7,7% menjadi 8,5%.
“Angka tersebut tidak menunjukkan penurunan yang signifikan terhadap upaya yang telah dilakukan di seluruh sektor terkait,” ujar Mulyadi.
Sebagai tindak lanjut dari arahan Wakil Presiden Republik Indonesia dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, intervensi serentak pencegahan stunting akan dilaksanakan di seluruh Indonesia pada bulan Juni 2024.
Melalui edaran yang dikeluarkan oleh berbagai kementerian dan lembaga baik pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah, upaya konkrit melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di semua tingkatan akan segera dilaksanakan dengan fokus pada ibu hamil, balita, dan calon pengantin.
“Intervensi serentak ini sejalan dengan inovasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Gema Pinting) yang ada di Kabupaten Tanggamus,” kata Mulyadi Irsan.
Pj Bupati menjelaskan, tujuan dari intervensi serentak ini adalah untuk mendeteksi secara dini masalah stunting di masyarakat, memberikan edukasi pencegahan stunting, dan melakukan intervensi segera bagi sasaran yang mengalami masalah gizi serta meningkatkan kunjungan dan memperoleh data preferensi.
Hingga tanggal 10 Juni 2024 pukul 07.00 WIB, tercatat bahwa dari target kelompok sasaran sebanyak 39.973, terdiri dari 2.948 ibu hamil, 36.779 balita, dan 246 calon pengantin. Dari jumlah tersebut, pelayanan telah dilakukan di posyandu sebanyak 35.910 atau sebesar 88,96%, dan masih ada 11,04% yang perlu dikejar.
Beberapa kecamatan yang telah mencapai 100% pada bulan Juni 2024 adalah Kecamatan Cukuh Balak, Kecamatan Semaka, Kecamatan Kelumbayan, Kecamatan Kota Agung Barat, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kecamatan Air Naningan, dan Kecamatan Kota Agung Timur.
“Dengan gerakan intervensi serentak ini, Kabupaten Tanggamus berharap dapat menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh,” tandasnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, Ketua TP PKK Kabupaten Tanggamus drg. Hellen Veronica, M.Kes, Kasdim 0424/Tanggamus Mayor Inf Solikhul Makruf, perwakilan dari Polres Tanggamus Kompol Sarwani, perwakilan dari Kejari Tanggamus Tri Nurwandi Sinaga, perwakilan dari PN Tanggamus Arif Adhari, perwakilan dari PA Tanggamus Agus Budiawan S.H., M.H, perwakilan dari Kemenag Tanggamus Mardanus, para kepala OPD Kabupaten Tanggamus, Camat Kota Agung Timur Ilham, dan Kepala Pekon Tanjung Anom Sumardi. (Asrul)