Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Saksi pertama yang menemukan mayat bayi di dalam lubang di kebun area Pesawahan Pekon Kerta, Kota Agung, Tanggamus mengakui awalnya melihat gundukan tanah baru di dekat gubuk sawahnya, Senin 29 April 2024 sekitar pukul 14.00 WIB.
Saksi tersebut bernama Solihin, seorang warga Pekon Kerta yang melintas bersama istrinya, meski tidak biasa melintas di area tersebut, namun pada saat itu, dia merasa terpanggil untuk melewati arah gundukan.
“Saat menunju sawah, saya melihat sebuah gundukan tanah yang baru di dekat gubuk sekitar 10 meter dari pesawahan. Karena merasa curiga, saya mengambil sepotong kayu dan mengoncangkan tanah hingga sekitar 30 sentimeter, dan dari situlah dia melihat sehelai kain putih,” kata Solihin kepada Media Prioritastv.com.
Langkah berikutnya, setelah curiga adanya kain putih, Solihin memanggil dua temannya yang bertetangga di sawah untuk membantu melakukan penggalian lebih lanjut menggunakan pacul. Mereka memperkirakan kedalaman lubang sekitar 40 sentimeter.
“Setelah teman saya datang, dibuka pelan-pelan, ternyata di dalamnya mayat bayi terbungkus kain putih. Saya segera melaporkan kejadian ini kepada kepala pekon. Kepala pekon kemudian menghubungi pihak kepolisian untuk melakukan tindakan lebih lanjut,” tegasnya.
Meski belum memberikan keterangan, Kasat Reskrim Polres Tanggamus Iptu Muhammad Jihad Fajar Balman bersama Inafis telah melakukan pemeriksaan TKP juga mengevakuasi mayat bayi ke rumah sakit.
Penemuan mayat bayi ini menjadi sorotan utama di Kabupaten Tanggamus dan menimbulkan kecaman serta keprihatinan di kalangan masyarakat.
Belum diketahui dengan pasti bagaimana mayat bayi tersebut bisa berada di lubang perkebunan tersebut dan siapa orang yang bertanggung jawab atas peristiwa tragis ini.
Diketahui, informasi beredar mayat bayi ditemukan warga yang mencurigai adanya galian sederhana di tanah, sehingga membukanya dan akhirnya menemukan mayat bayi merah yang tergeletak di dalam lubang serta mengabadikan penemuan video. (Herman)