Menu

Mode Gelap
 

Lampung · 7 Apr 2025 18:05 WIB ·

Meski Anti Bisa Ular di RSUDBM Kosong dan Berbayar di RS Swasta, Keluarga Korban Ucapkan Terima Kasih ke Pemkab Tanggamus, Ini Sebabnya!


 Supri Maholik paska gigitan ular berbisa ketiga dikunjungi di kediamannya, Senin 7 April 2025 | Herdi/Media Prioritastv.com. Perbesar

Supri Maholik paska gigitan ular berbisa ketiga dikunjungi di kediamannya, Senin 7 April 2025 | Herdi/Media Prioritastv.com.

Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Meskipun pihak Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang (RSUD-BM) Tanggamus tidak memiliki stok Serum Anti Bisa Ular (SABU) saat insiden gigitan ular terjadi, keluarga korban tetap menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus.

Korban, Supri Maholik (40), warga Kelurahan Kuripan, digigit ular berbisa saat mencari pakis di pegunungan. Saat dibawa ke RSUDBM, pihak rumah sakit mengaku tidak memiliki serum anti bisa.

Keluarga kemudian mengambil langkah cepat dengan membawa Supri ke rumah sakit swasta di Gisting, yang memiliki stok serum dan memberikan penanganan cepat.

Asrudin, kakak dari korban, menyampaikan bahwa keluarganya tidak keberatan membayar biaya vaksin anti bisa yang mencapai sekitar Rp1,7 juta di RS Swasta.

Namun, mereka merasa sangat terbantu karena biaya perawatan lainnya ditanggung BPJS yang aktif berkat dukungan dari Pemkab Tanggamus.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Tanggamus karena BPJS adik saya aktif. Untuk biaya vaksin sekitar Rp1,7 juta kami tidak merasa keberatan, yang penting adik kami sehat,” ujar Asrudin, Senin 7 April 2025.

Ia juga mengapresiasi penanganan dari pihak Rumah Sakit Secanti Gisting dan dokter yang menangani. Bahkan dokter berpesan jika kondisi Supri menurun, agar segera dibawa kembali untuk mendapat perawatan, kapan pun dibutuhkan.

“Dokter juga berpesan, jika adik kami kembali sakit, agar segera diantar ke panti secanti jam berapa saja,” tandasnya.

Momen ini menjadi pengingat pentingnya ketersediaan obat-obatan darurat di rumah sakit, namun juga menunjukkan bahwa sinergi program kesehatan seperti BPJS yang ditanggung pemerintah daerah sangat membantu masyarakat dalam situasi kritis. (Herdi)

Artikel ini telah dibaca 528 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gasak Narkoba di Kelurahan Ujung Gunung, Empat Pelaku Diringkus Polisi Salah Satunya Oknum PNS

24 April 2025 - 13:31 WIB

RSUD Batin Mangunang Gelar Donor Darah Meriahkan HUT Tanggamus ke-28

24 April 2025 - 11:56 WIB

Pesan Tegas Bupati Tanggamus Usai Lantik Dekranasda, Bunda PAUD dan Bunda Literasi

24 April 2025 - 09:16 WIB

Tinggalkan Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra Resmi Jabat Kapolres Lampung Tengah

24 April 2025 - 08:58 WIB

Dihadiri Bupati, Kemenag Tanggamus Tanam 1.500 Pohon Matoa di Hari Bumi 2025, Ini Alasannya !

23 April 2025 - 21:48 WIB

Lebih Satu Kloter, 387 Jamaah Calon Haji Tanggamus Masuk Kloter 39 JKG dan 56 JKG, Terbang Pertengahan Mei 2025

23 April 2025 - 18:31 WIB

Trending di Lampung