Prioritastv.com, Lampung Barat – Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, melakukan kunjungan resmi ke Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) pada Jumat (9/5/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk berkonsultasi terkait pengembangan prasarana olahraga di wilayah Kabupaten Lampung Barat.
Didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung Barat, Dahlin, Parosil disambut langsung oleh Sekretaris Deputi (Sesdep) Bidang Pelayanan Kepemudaan, Subroto.
Dalam pertemuan tersebut, Parosil Mabsus—yang akrab disapa Pak Cik—memaparkan potensi dan kebutuhan daerahnya dalam bidang olahraga. Ia menyampaikan bahwa Lampung Barat yang terdiri atas 131 Pekon (desa) dan lima kelurahan telah memiliki infrastruktur olahraga penting seperti Stadion Sekala Bekhak dan GOR Ajisaka.
“Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Lampung Barat. Namun, di samping itu, kami juga memiliki banyak fasilitas olahraga sederhana di tingkat pekon, seperti stadion mini dan lapangan kampung yang perlu perhatian lebih,” ujar Parosil.
Menurut Bupati dua periode itu, justru dari lapangan-lapangan sederhana inilah lahir bibit-bibit atlet potensial yang kelak bisa mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi hingga nasional.
“Kadang kegiatan olahraga tingkat pekon jauh lebih meriah dibandingkan event kabupaten. Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Namun sayangnya, kondisi prasarana di lapangan masih minim—hanya ada tiang gawang, tenda darurat, bahkan penonton duduk langsung di tanah,” jelasnya.
Parosil berharap agar Kemenpora dapat memberikan solusi dan dukungan konkret untuk peningkatan kualitas fasilitas olahraga di tingkat pekon. Ia menekankan pentingnya sinergi pusat dan daerah dalam membangun ekosistem olahraga yang sehat dan merata hingga ke pelosok desa.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Deputi Subroto menyampaikan apresiasinya atas upaya Pemkab Lampung Barat dalam mengembangkan sektor olahraga.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen Bapak Bupati dan jajaran dalam memajukan olahraga daerah. Terkait permohonan ini, kami akan lakukan pengkajian lebih lanjut,” ujar Subroto.
Ia juga menambahkan bahwa tindak lanjut akan dilakukan melalui pertemuan virtual (Zoom meeting) yang akan dijadwalkan kemudian.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi terwujudnya prasarana olahraga yang lebih layak dan representatif di Lampung Barat, terutama di tingkat desa, demi mendukung tumbuhnya atlet-atlet muda berprestasi. (Kamto Winendra)