Menu

Mode Gelap
 

Jawa Tengah · 26 Apr 2023 17:11 WIB ·

Empat Jenazah Korban Dukun Slamet Masih Misteri, Polres Banjarnegara Terus Buka Posko Laporan Orang Hilang


 Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy saat Memberikan Keterangan Pers Bersama Tim DVI, Rabu 27 April 2023. (Faisal/Prioritastv.com). Perbesar

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy saat Memberikan Keterangan Pers Bersama Tim DVI, Rabu 27 April 2023. (Faisal/Prioritastv.com).

Prioritastv.com, Jawa Tengah – Polisi masih berupaya untuk mengulik identitas sejumlah korban Tohari alias Dukun Slamet Banjarnegara. Dari 12 korban yang ditemukan baru delapan yang sudah diketahui identitasnya dan jenazahnya sudah diambil pihak keluarga.

“Dari 12 korban, delapan sudah diambil keluarga. Data ante mortem sudah dicocokkan dengan pihak keluarga. Dan dinyatakan benar. Jadi cukup valid identitasnya,” kata Kabidhumas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy di Semarang, Rabu 26 April 2023.

Kombel Iqbal menjelaskan, identitas delapan orang yang sudah diambil keluarganya, antara lain satu jenazah dari Sukabumi atas nama Paryanto, dua jenazah dari Lampung atas nama Irsad dan Wahyu Triningsih, dua jenazah dari Magelang atas nama Theresia dan Okta Ali Abrianto, satu jenazah dari Palembang atas nama Mulyadi Pratama serta dua jenazah dari Lampung atas nama Suheri dan Riani.

“Jadi saat ini masih ada empat jenazah yang belum dikenali identitasnya. Dari 22 warga yang melaporkan kehilangan keluarga, datanya masih belum ada yang cocok dengan hasil identifikasi terhadap empat jenazah tersebut,” jelasnya.

Keempat jenazah tersebut setelah diidentifikasi tim DVI Polda Jateng, kata Iqbal dikubur kembali di pemakaman Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

“Kemudian ada pelapor bernama Sugeng yang melaporkan kehilangan keluarga bernama Kuat Santoso. Dia sudah diambil tes DNA nya dan saat ini sedang menunggu hasil Test DNA untuk dicocokkan dengan DNA salah satu jenazah korban yang ditemukan,” ujarnya.

Iqbal menambahkan, saat ini Polres Banjarnegara masih membuka posko pelaporan orang hilang dan pelayanan ante mortem.

“Sejauh ini sudah 22 orang yang laporan kehilangan keluarga. Sedangkan total orang yang dilaporkan hilang ada 28 karena ada enam pelapor yang mengaku kehilangan dua anggota keluarga. Kita berharap kasus ini segera tuntas dan identitas korban yang belum dikenali segera diketahui, sehingga dapat diambil dan dimakamkan keluarganya,” pungkasnya. (Faisal)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Musrenbang 2025 Pekon Sinar Jawa Air Naningan Tanggamus, 5 Dusun Usulkan Infrastruktur dan 2 Sekolah RKB pada RKPD 2026

17 January 2025 - 19:40 WIB

Hujan Deras Sebabkan Banjir di Bandar Lampung, Mobil Terbawa Banjir dan Jembatan Merah di Sumur Putri Ambrol

17 January 2025 - 19:27 WIB

“Terima Kasih Pak Polisi”: Harapan Baru Bocah 4 Tahun dan Ibunya di Pulau Panggung Tanggamus

17 January 2025 - 18:25 WIB

Meski Tanggamus Zona Hijau PMK, Ini Upaya dan Imbauan Kadis Bunnak Henri Fatra ke Peternak

17 January 2025 - 17:40 WIB

Pekon Tanjung Heran Pugung Tanggamus Gelar Musrenbang RKPD 2026, Ajukan 3 Infrastruktur

17 January 2025 - 17:27 WIB

Moment HUT ke 24, Baznas Purwakarta Gelar Tasyakuran

17 January 2025 - 17:16 WIB

Trending di Jawa Barat