Prioritastv.com, Tanggamus – Jenazah Fitra Damaza korban Kaur Pemerintahan Pekon Kesugihan Kecamatan Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus disemayamkan rumah duka di rumah orang tuanya menunggu pemakaman.
Tampak di lokasi ratusan pelayat masih berkumpul di rumah duka sebagai rasa turut bela sungkawa kepada keluarga korban mengingat korban adalah salah satu aparatur yang sering melayani kebutuhan warga setempat.
Dikunjungi dikediamannya, tampak suasana duka menyelimuti keluarga tersebut dan tampak Camat Kota Agung Barat, Firdaus, Serma Hendrawan, Anggota Koramil 03/Kota Agung, Babinsa Pekon Kesugihan dan kerabat dekat duduk tak di ruangan tempat jenazah disemayamkan.
Dalam perbicangannya Damsir, selaku ayah korban bahwa keluarganya mengatakan bahwa keluarganya telah menyerahkan perkara tersebut kepada pihak kepolisian juga ia meminta hukuman maksimal atas meninggalnya sang putra.
“Diantara keluarga pelaku dan korban tidak ada saling dendam, terkait musibah ini kami menyerahkan kepada pihak kepolisian dan diproses hukum yang berlaku seberat-beratnya,” kata Damsir.
Sementara itu, menurut Camat, Firdaus bahwa antara korban dan pelaku merupakan tetangga juga berteman sangat baik, sehingga ia tidak menduga bisa terjadi peristiwa tersebut.
“Keduanya adalah kawan akrab sehingga saya tidak menduga dan merasa aneh,” kata Firdaus.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video mobil ambulance pekon menurunkan mayat korban masuk ke rumah duka juga ramai warga di lokasi kejadian penusukan terhadap korban.
Selanjutnya, foto diduga pelaku beredar diketahui telah berada di Polres Tanggamus, ia pria berambut pendek, berbaju hitam, bercelana jeans dengan tangan terborborgol ke belakang duduk di kursi dan dihadapannya adalah salah satu anggota Polsek Kota Agung.
Wajah pria itu tertunduk di salah satu ruangan diperkirakan ruang pemeriksaan sebab banyak buku berjejer di belakang pria berbaju hitam bahkan ada komputer seperti ruang penyidik kepolisian. (Sungatno)