Prioritastv.com, Maluku Utara – Sebuah video beredar luas memperlihatkan seorang pedagang pentolan terbakar bersama gerobaknya di Kelurahan, Kampung Makassar Barat, Kota Ternate, Maluku Utara itu mengundang simpati banyak pihak.
Berdasarkan data yang dihimpun, api kebakaran berasal dari kompor yang terjatuh dengan cepat membesar dan mulai membakar pakaian korban. Untungnya, beberapa warga segera ikut membantu menyelamatkan korban.
Korban diketahui bernama Anin yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat, ia mengalami luka bakar di sekujur badan hingga kakinya dan hingga kini masih dalam perawatan, akibat kompor minyak tanah di gerobak dorongnya meledak setelah terkena tumpahan minyak, pada hari Jumat, 2 Juni 2023.
Dikutip dari akun Instagram @silihasahsilihasihsilihasuh, kejadian itu bermula saat gerobak roda kiri milik korban terperosok masuk ke sebuah lubang tepat di perempatan jalan.
Lalu, minyak tanah yang tersimpan di sebuah botol tertumpah ke kompor pemanas pentolan, sehingga api yang di dalam kompor tersebut ikut menyala.
Saat kejadian, Anin berusaha mematikan api, namun nahas api itu membesar lalu menyambar ke baju dan seluruh tubuhnya. Warga yang berada di lokasi kejadian.
Beruntung ada warga dan salah seorang anggota polisi berusaha memadamkan api dengan mengepakkan kain dan menyirami Anin dengan air. Sehingga api berhasil berhasil dipadamkan dari sekujur badan korban.
Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit yang datang menjenguk di RS Dharma Ibu ikut membantu biaya pengobatan dan berharap ada tangan lain yang juga bisa membantu.
“Harapan kita, teman-teman lain ada yang peduli didonasikan, supaya mempermudah pengobatan korban, karena keluarga beliau juga jauh,” kata Andik, Jumat (2/6/2023) malam.
Mantan Wakapolres Tanggamus itu juga mengajak masyarakat yang ingin berdonasi langsung diserahkan kepada korban atau keluarganya di RS.
“Paling penting adalah saling membantu, semoga rekan-rekan lain juga dapat membantu apabila memiliki rezeki lebih,” pungkasnya.
Dibalik insiden itu ada aksi heroik dari warga dan salah seorang pria berseragam polisi yang berusaha memadamkan api di tubuh Anin menggunakan pakaian dinasnya.
Pria tersebut adalah Bharaka Jurun Iskandar Lumaela, anggota Kompi 2 Batalyon B Pelopor, Brimob Polda Maluku Utara.
Jurun Iskandar membagikan kisah menakjubkannya pada pagi itu. Dia, mengaku tak menyangka aksinya viral di media sosial, pasalnya setelah selesai tugas di bandara, dia dalam perjalanan pulang ketika tiba di Kelurahan Kampung Makassar Barat dan melihat gerobak pedagang itu terbakar.
“Saya baru saja selesai piket di bandara dan dalam perjalanan pulang, sekitar 15 atau 20 meter dari tempat itu, saya melihat gerobak yang terbakar,” kata Jurun dilansir laman Malutpost.id.
Saat mendekati lokasi, Jurun melihat korban berusaha mati-matian memadamkan api di gerobak dagangannya. Dengan keheranan, tidak ada orang lain yang datang membantu korban.
“Orang yang mendorong gerobak itu sudah tua, dan belum ada yang membantu dia. Saya segera berhenti di dekat gerobak, sekitar 10 meter dari api. Saya berlari ke arah gerobak, dan pria itu tanpa sengaja menabrak kompor hingga terjatuh,” jelas Jurun.
Dalam situasi yang kacau, Jurun tidak memiliki pilihan lain. Dia dengan cepat melepas seragam dinas Brimob-nya dan menggunakannya untuk memadamkan api.
“Pada saat itu, saya menyuruh pria itu berguling di tanah untuk memadamkan api. Tetapi karena panik, saya melepas kaus dinas yang saya kenakan dan menggunakannya untuk berusaha memadamkan api. Saya tidak tahu lagi apa yang bisa saya gunakan,” ungkapnya.
Seorang warga lain dengan cepat membawa air, dan Jurun segera mengambil ember untuk menuangkannya ke tubuh korban, berhasil memadamkan api.
“Saya segera mengambil ember air dan menuangkannya ke tubuh korban,” katanya.
Setelah penyelamatan, Jurun bersama beberapa warga dengan cepat mengungsikan korban ke dalam mobil Avanza untuk segera dibawa ke rumah sakit.
Sementara itu, Danki 2/B Pelopor, Zainal l Syam, menekankan pentingnya motto Brimob, ‘Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan’.
“Motto kami adalah ‘Jiwa dan Ragaku Demi Kemanusiaan’,” tegas Zainal. (Diki Irawan)