Prioritastv.com, Jakarta – Kejadian dramatis terjadi di Jalan Daan Mogot ketika pedangdut Saipul Jamil mengalami kepanikan saat polisi mendekatinya. Saipul bahkan berteriak-teriak di tengah jalan karena awalnya mengira akan menjadi korban begal atau perampokan.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi, dalam konferensi pers di Mapolsek Tambora, Saipul Jamil begitu panik hingga teriak-teriak ketika polisi mendekati mobilnya. Saipul tidak percaya bahwa orang yang mendekatinya adalah polisi karena mereka mengenakan pakaian sipil, sehingga dia mencari kantor polisi.
“Saat mobil berhenti dekat jalur busway, SJ diminta buka kaca pun masih keberatan atau menolak,” ungkap Kombes M Syahduddi, dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 6 Januari 2023.
Polisi sebenarnya telah mengikuti mobil Saipul dari Kedaung Angke, namun yang diikuti bukan Saipul melainkan asisten dan sopirnya.
Tanpa sepengetahuan Saipul, asistennya terlibat dalam transaksi narkoba, yang membuat polisi mengejar mereka hingga terjadi penangkapan dramatis yang terekam di media sosial.
Saipul Jamil menyatakan bahwa selama dibawa “berkeliling” oleh asistennya, ia tidak mengetahui keterlibatan asistennya dalam transaksi narkoba.
Syahduddi menjelaskan, transaksi narkoba asisten artis Saipul Jamil berinisial S diduga dilakukan saat Saipul salat Zuhur di sebuah masjid di kawasan Angke, Jakarta Barat.
Pasalnya, berdasarkan pengakuan S, pihaknya sering melakukan transaksi narkoba. Terkait dengan kejadian sebelum penangkapan Saipul Jamil pada Jumat (5/1), dugaan transaksi dilakukan tanpa sepengetahuan Saipul.
“Jadi memang saudara SJ ini dari awal ada di mobil. Berdasarkan pengakuannya saat Zuhur di mesjid Angke, di situlah temannya yang nama S sekaligus asistennya itu transaksi jual beli narkoba,” jelasnya.
Polisi sendiri menyatakan tes urine asisten Saipul adalah positif, sementara Saipul sendiri negatif. Syahduddi menuturkan pihaknya akan mengembalikan Saipul ke keluarganya.
Saipul menegaskan bahwa dirinya tidak merasa bersalah dan tidak memiliki alasan untuk memberhentikan mobilnya.
“Terus terang saya merasa tidak punya salah, tiba-tiba ada motor sebelah kiri saya menyuruh berhenti tapi dengan cara yang tidak baik otomatis refleks sebenarnya,” tegasnya.
Diketahui, Saipul Jamil diamankan ketika berada di jalanan, tepatnya jalur busway di kawasan Jakarta Barat. Proses penangkapan Saipul Jamil terbilang dramatis, Jumat 5 Januari 2024.
Dalam video yang viral terlihat Saipul Jamil menolak dibawa pihak keamanan. Di video itu Saipul Jamil bahkan sempat merengek meminta tidak dibawa. (Ubay)