Menu

Mode Gelap
 

Lampung · 1 Oct 2024 16:40 WIB ·

Bocah 13 Tahun Penderita Lumpuh di Tanggamus Butuh Perhatian Pemerintah


 Muhammad Eri Saputra Penderita Lumpuh Saat Berbaring di Sofa Ruangan Tamu Rumah Kediamannya di Pekon Kesugihan Kita Agung Barat, Selasa (01/10/2024) Perbesar

Muhammad Eri Saputra Penderita Lumpuh Saat Berbaring di Sofa Ruangan Tamu Rumah Kediamannya di Pekon Kesugihan Kita Agung Barat, Selasa (01/10/2024)

Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Muhammad Eri Saputra, bocah berusia 13 tahun asal Pekon Kesugihan, Kecamatan Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus, Lampung, harus berjuang melawan kelumpuhan yang telah dideritanya sejak usia 5 tahun. Nasib pilu ini dirasakan Eri, yang kini hanya bisa berbaring di tempat tidurnya dan bergantung pada ibunya, Mar Supriyanti, seorang janda yang berjuang sendirian setelah ditinggal suaminya saat Eri masih berusia satu tahun.

Menurut keterangan ibunya, Mar Supriyanti, Eri awalnya dapat berjalan normal seperti anak-anak lain. Namun, saat memasuki usia 5 tahun, tiba-tiba Eri mengeluh tidak bisa berdiri dan berjalan. Kondisi ini memaksanya berhenti bersekolah di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) karena malu dan tidak mampu beraktivitas seperti teman-temannya.

“Anak saya tiba-tiba bilang tidak bisa berdiri. Saat saya memintanya mengambil sesuatu, Eri berkata kakinya tidak bisa digunakan,” ungkap Mar Supriyanti.

Kesulitan dalam Pengobatan

Sejak kejadian tersebut, Mar Supriyanti mencoba berbagai cara untuk menyembuhkan anaknya, termasuk mengunjungi mantri dan melakukan terapi tradisional, namun hasilnya nihil. Dugaan sementara, Eri menderita gejala polio, namun belum ada diagnosa pasti karena keterbatasan fasilitas dan biaya.

Selain itu, Mar Supriyanti menghadapi kesulitan tambahan karena tidak memiliki Kartu BPJS. Hal ini disebabkan oleh Kartu Keluarga (KK) dan KTP-nya yang masih terdaftar di Pulau Jawa, tempat ia sebelumnya tinggal bersama suaminya. Baru-baru ini, dengan bantuan pihak yang peduli, Mar Supriyanti berhasil memperbarui identitasnya di Lampung.

“Saya belum punya BPJS karena KK dan KTP saya masih berstatus di Pulau Jawa. Baru-baru ini saya dibantu mengurus identitas saya di sini,” jelasnya.

Kondisi Materi yang Memprihatinkan

Dengan kondisi ekonomi yang sangat terbatas, Mar Supriyanti mengaku kesulitan untuk mencari nafkah dan mengobati anaknya. Ia terpaksa bekerja sebagai tukang ojek panggilan melalui WhatsApp untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, namun pekerjaan tersebut tidak memungkinkan dirinya meninggalkan Eri terlalu lama.

“Saya hanya bisa ojek untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Tidak ada cukup uang untuk biaya pengobatan anak saya,” ucapnya lirih.

Harapan untuk Bantuan Pemerintah

Mar Supriyanti berharap Pemerintah Kabupaten Tanggamus dapat memberikan perhatian dan bantuan agar anaknya mendapatkan perawatan yang layak. Kondisi Eri yang semakin memburuk, termasuk kelemahan pada tangan yang mulai sulit digerakkan, membuatnya semakin berharap ada bantuan medis yang tepat untuk mengatasi penyakit yang diderita Eri.

“Semoga ada bantuan dari pemerintah agar anak saya bisa mendapatkan perawatan yang layak dan sembuh dari penyakitnya,” harapnya.

Kisah Muhammad Eri Saputra ini menggambarkan kondisi warga yang sangat membutuhkan perhatian dan bantuan, terutama dari pemerintah daerah. Diharapkan, Pemkab Tanggamus dapat segera memberikan bantuan yang diperlukan untuk meringankan beban keluarga ini. (Sis)

Artikel ini telah dibaca 155 kali

Baca Lainnya

Kesehatan Jiwa Masih Menjadi Tantangan Serius di Dunia, Pringsewu 912 ODGJ

14 October 2024 - 17:57 WIB

Selama 14 Hari, Polres Tanggamus Gelar Operasi Zebra Krakatau 2024, Catat Pelanggaran Prioritas

14 October 2024 - 16:06 WIB

Polres Tulang Bawang Gelar Operasi Zebra Krakatau 2024, Catat Tanggal dan Sasarannya

14 October 2024 - 14:26 WIB

Hadirkan Bazar UMKM dan Kuliner Sepekan, Pemkab Pringsewu Gelar Semarak Santri Expo Peringati HSN 2024

14 October 2024 - 10:41 WIB

Partai Nasdem Targetkan 80 Persen Perolehan Suara Saleh Asnawi di Kecamatan Limau Tanggamus

13 October 2024 - 21:51 WIB

Pesan Kapolres Tulang Bawang Saat Memimpin Latihan Pra Operasi Zebra Krakatau 2024

13 October 2024 - 16:30 WIB

Trending di Lampung